FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA INFEKSI SALURAN KEMIH TERHADAP PENGGUNAAN KATETER MENETAP PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD Dr. H. JUSUF SK TARAKAN
Abstract
Abstrak
Latar belakang.Infeksi saluran kemih adalah infeksiyang terjadi di sepanjang saluran kemih, termasuk ginjal itu sendiri,akibat proliferasisuatu mikroorganisme. Sebagian besar infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri, tetapi virus dan jamur juga dapat menjadi penyebabnya.Tujuan. Tujuan penelitian iniadalah Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya infeksi saluran kemih terhadap penggunaan kateter menetap pada pasien rawat Inap di RSUD dr.H.Jusuf SK Tarakan. Metode. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dan jenis penelitian menggunakan studi korelasi (Correlation study) untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan faktor risiko yang satu dengan yang lain.Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien yang menggunakan kateter di ruangperawatan bedah dan ruang interna di RSUD dr.H. Jusuf SK Tarakan.Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sampling yaitu non random dengan teknik purposive sampling yaitu denganmenetapkan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi sesuai dengan yang diinginkan oleh peneliti sehingga dapat mewakili karakteristik populasi. Hasil. Hasil penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa 1. Faktor jenis kelamin, prosedur pemasangan kateter, perawatan kateter, lama perawatan dan lama terpasang kateter adalah faktor risiko kejadian ISK, memiliki hubungan yang berarti dengan nilai p = 0,001 untuk jenis kelamin, nilai p = 0,010 untuk prosedur pemasangan kateter, perawatan kateter (p = 0,017, r=-0,218), lama perawatan (p = 0,025, r=4,1), dan lama terpasang kateter (p = 0,003, r=7,563).2. Faktor usia bukan merupakan faktor terjadinya risiko ISK berdasarkan uji chi square di peroleh nilai p 0,138 dimana nilai p > 0,05 maka Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan faktor usia dengan kejadian infeksi saluran kemih.