PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP FUNGSI KOGNITIF PADA LANJUT USIA PENDERITA DEMENSIA

  • BUDI SOMANTRI INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI

Abstract

ABSTRACT

 

 

Peningkatan derajat kesehatan menyebabkan bertambahnya usia harapan hidup yang menyebabkan jumlah lansia meningkat. Masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia biasanya disebabkan karena proses penuaan dan kurangnya aktivitas fisik. Salah satu latihan yang banyak digemari lansia di Indonesia adalah senam otak, tetapi informasi tentang manfaat senam otak masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh senam otak terhadap keseimbangan pada wanita lanjut usia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian prospektif yang diukur sebanyak empat kali, sebelum latihan, setelah 4 minggu, 8 minggu, dan 12 minggu latihan. Subjek penelitian terdiri dari 24 orang wanita lansia berusia 60-75 tahun yang berasal dari Panti Sosial Tresna Werdha Senjarawi yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: 12 orang kelompok yang melakukan senam otak dan 12 orang kelompok sedenter. Karakteristik fisik fisiologis ditentukan berdasarkan usia, tekanan darah, berat badan, tinggi badan, serta indeks massa tubuh (IMT). Variabel keseimbangan diukur dengan tes berdiri satu kaki mata tertutup. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk, uji Levene’s, uji Analisis Varians repeated measures (ANOVA), dan Multivariat Analisis Varians (MANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita lansia yang mengikuti senam otak memiliki peningkatan keseimbangan sangat bermakna pada minggu ke-12 (7,00±5,2 vs 2,58±1,5 detik) (p≤0,01) dibandingkan dengan sedenter. Simpulan dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa senam otak dapat meningkatkan keseimbangan pada wanita lanjut usia.

 

Kata kunci: wanita lansia, keseimbangan, senam otak

 

 
Published
2022-12-31