HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN PENERAPAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI PUSKESMAS TOWEA

  • Wa Ode Armayanti PUSKESMAS TOWEA
Keywords: Pengetahuan, Ibu Hamil, Inisiasi Menyusu Dini

Abstract

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) harus diketahui tenaga kesehatan khususnya para bidan. Manfaat IMD bagi bayi adalah, membantu stabilisasi pernafasan, mengendalikan suhu tubuh, kadar bilirubin lebih cepat normal karena pengeluaran lebih cepat sehingga dapat menurunkan insiden ikterus bayi baru lahir. Adanya program IMD ini, bayi langsung dapat menyusui dengan mendapat kolostrum yang kadarnya maksimal pada 12 jam pasca persalinan, keberhasilan ibu menyusui setelah dilakukannya IMD adalah: merangsang produksi oksitosin dan prolaktin, meningkatkan keberhasilan produksi ASI, dan secara psikologis dapat menguatkan ikatan batin antara ibu dan bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil trimester III dengan penerapan IMD di Puskesmas Towea Kabupaten Muna. Metode penelitian menggunakan desain observasional analitik cross sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Towea kabupaten Muna. Menggunakan total sampling bulan September 2022 berjumlah 30 orang data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square.Hasil penelitian didapatkan responden mempunyai pengetahuan kurang baik tentang IMD yaitu 58.3% dan paling banyak responden tidak melakukan IMD sebesar 62.5%. Berdasarkan analisis didapatkan nilai p=0,000 (p<0.05). Sehingga disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil trimester III terhadap penerapan Inisiasi Menyusu Dini di Puskesmas Towea Kabupaten Muna.

Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu Hamil, Inisiasi Menyusu Dini

 

Published
2024-07-31