UJI DAYA HAMBAT ANTI BAKTERI PERASAN BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB JERAWAT PROPIONIBACTERIUM ACNE
Jurnal Ilmiah Kesehatan Iqra
Abstract
Jerawat adalah penyakit kulit yang biasa terjadi pada usia remaja. Penyakit ini terbatas pada folikel polisebecea kepala dan badan bagian atas karena kelenjar sebacea di wilayah ini sangat aktif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri bawang putih terhadap pertumbuhan bakteri penyebab jerawat Propionibacterium acne dengan jenis penelitian ekspremental yang dilakukan secara in vitro dengan metode difusi paper disk untuk mengetahui daya antibakteri yang terkandung didalam elstrak bawang putih. Ekstrak etanol bawang putih (Allium sativum ) memilikii aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri propionibacterium acne. Penelitian dilanjutkan pada tahap pengujian media Na dan media BHIB, maka nilai Na dan BHIB tidak ada.
References
Dalimartha, Setiawan. (2003). Atlas Tumbuhan Indonesia Jilid 3. Puspa Swara. Jakarta
Dwidjoseputro D (1990). Dasar-Dasar Mikrobiologi, DJ. Ambatan, Malang
Hernawan E.U dan Setyawan A. (2003). Review : Senyawa Organosulfur Bawang Putih (Allium sativum) dan aktivitas biologisnya. Surakarta : Biofarmasi
Londhe V, dkk. (2011). Role of Garlic
Morton J. (1987). Fruit of warm Climates. Tamrindelectic New
Webster, G.F. (2002). Acne Vulgaris. BMJ,325 (7362);475-479
Wallock-Richard D.Doherty, C.J Clarke D.J. (2014). Garlic Revisited : Anti mikroba activity of Allicin-containing. Garlic Ekstrak againt Burkhlodenia Cepacia Compleks Pos Wane. Belgium
Wiryawan K.G dkk. (2005). Kajian anti bakteri Temu Lawak, Jahe dan bawang putih terhadap Salmonella thypium serta pengaruh bawang putih terhadap performans dan respon imnu ayam pedaging, Media Peternakan.
Wijaya Kusuma, H. Dalimartha S. Wirian. (1997). Tanaman Berkhasiat obat Indonesia Jilid III. Pusaka kartini, Jakarta