KARAKTERISTIK IBU YANG MELAHIRKAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH
Jurnal Ilmiah Kesehatan Iqra
Abstract
Bayi berat lahir rendah adalah kelahiran bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram (sampai dengan 2499 gram) tanpa memandang usia kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu yang melahirkan bayi berat lahir rendah berdasarkan umur, paritas, pendidikan, pekerjaan di Puskesmas Tanrutedong Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jumlah 19 Populasi. Teknik pengambilan sampel adalah Total sampling. Hasil penelitian menunjukkan gambaran karakteristik ibu yang melahirkan bayi berat lahir rendah di Puskesmas Tanrutedong Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2018, berdasarkan umur ibu lebih banyak pada kelompok umur tidak beresiko (20 – 35 tahun) yaitu sebanyak 17 orang (89,5%), berdasarkan paritas lebih banyak pada ibu multipara (2-5) yaitu sebanyak 10 orang (52,6%), berdasarkan Pendidikan lebih banyak terjadi pada ibu yang berpendidikan SD yaitu sebanyak 7 orang (36,8%), berdasarkan pekerjaan ibu lebih banyak pada kelompok yang tidak bekerja yaitu sebanyak 18 orang (94,7%).
References
Eka M. (2017). Manajemen Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir pada Bayi Ny”S” Dengan Hipotermia Sedang Di Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Gowa. repositori. uinm alauddin. ac.id /7709 /1 /EKA %20MURDIANA.pdf.
Isti H. (2016). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Prambanan. http: //digilib. unisayogya.ac. id/2004/1/NASKAH%20PUBLIKASI.Pdf.
Meihartati T. (2015). Faktor Ibu Yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di RSUD Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu. http://idr.uin-antasari.ac.id/6828/2/JURNAL%20hal%2071-77.pdf.
Meilia, E., S., 2015. Faktor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) DI Wilayah Kerja Puskesmas Salido Kabupaten Pesisir Selatan. http://scholar.unand.ac.id/21655/.
Novi E. (2016). Gambaran karakteristik Ibu yang Melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Saptosari Kabupaten Gunungkidul. http://studylibid.com/doc/578991/perpustakaan---repository---stikes-jenderal-achmad-yani-y.
Nurseha, dkk, (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian BBLR. file:///C:/Users/user/Downloads/82-148-1-SM.pdf.
Nursyamsi A. (2016). Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Angka Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Pertiwi Makassar Tahun 2016. http://repositori.uin alauddin .ac.id /3944 /1 /andi %20nursyamsi.pdf.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sul-Sel Tahun 2014.
Profil Dinas Kesehatan Sidrap Tahun 2015, 2016, 2017.
Profil Puskesmas Tanrutedong tahun 2017, 2018
Pudiastuti., R.,D. (2011). Buku Ajar Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Nuha Medika.
Saputri., E., M. (2017). Berhubungan Dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. file:///e:/jurnal/j/bblr%202.pdf.
Yulianti I, dkk, 2016. Hubungan Status Gizi Ibu Hamil dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto. http://jurnal.stikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/56-62-Indra-Yulianti.pdf.