TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA TERHADAP PERUBAHAN FISIK SELAMA HAMIL

Jurnal Ilmiah Kesehatan Iqra

Abstract

Kehamilan merupakan hasil pembuahan sel telur dari perempuan dan sperma dari laki-laki, sel telur akan bisa hidup selama maksimal 48 jam, spermatozoa sel yang sangat kecil dengan ekor yang panjang bergerak memungkinkan untuk dapat menembus sel telur (konsepsi), sel-sel benih ini akan dapat bertahan kemampuan fertilisasinya selama 2-4 hari, proses selanjutnya akan terjadi nidasi, jika nidasi ini terjadi, barulah di sebut adanya kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang dapat mempengaruhi kecemasan pada ibu hamil primigravida. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian kuantitaif dengan metode deskriptif yang merupakan penelitian hanya menggambarkan keadaan objek dan tidak ada maksud untuk menggeneralisasi hasilnya. Sampel pada penelitian ini sebanyak 152 orang, jumlah populasi yang di ambil 60 orang dengan tehnik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. analisa data univariat yaitu analisa data yang bertujuan untuk menggambarkan tiap-tiap variabel dalam penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada umur 20-22 tahun ada 16 orang dengan presentase  (27%), dan yang paling rendah ada dua yaitu umur 32-34 tahun ada 4 orang dengan presentase (7%), dan umur 35-37 tahun ada 4 orang dengan presentase (7%). Ditinjau dari usia kehamilan 29-40 minggu ada 27 orang dengan presentase (45%), dan yang paling rendah ibu hamil pada usia kehamilan 0-12 minggu ada 7 orang dengan presentase (12%). kecemasan ringan ada 34 orang dengan presentase (57%), dan yang paling rendah yaitu kecemasan berat ada 2 orang dengan presentase (3,3%).