.
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang : Wanita dengan DMG hampir tidak pernah memberikan keluhan padahal kejadian DMG dapat mengancam dan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan beberapa komplikasi pada saat kehamilan, persalinan dan setelah melahirkan juga menjadi salah satu penyebab dalam kasus kematian ibu dan bayi6. Kehamilan yang disertai dengan diabetes juga berisiko menyebabkan kematian ibu hingga 4 kali lipat.
Tujuan penelitian :Untuk mengetahui perbandingan penyuluhan metode video dengan metode leaflet.
Metode : Desain penelitian ini adalah deskriptif Quasy Eksperimen, dengan desain two group only pre-post test desain. Adekuatitas sampel dalam penelitian ini menggunakan tabel-U Mann Whitney; Besar sampel dalam penelitian ini adalah 20 orang pada kelompok eksperimen dan 20 orang pada kelompok kontrol. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling. Kritera inklusi :Ibu hamil dan bersedia menjadi responden. Kriteria Ekslusi ;Ibu hamil yang tidak dapat membaca dan menulis, Ibu hamil yang menderita gangguan pendengaran dan penglihatan dan Ibu yang memiliki gangguan jiwa. Instrument penelitian adalah Kuesioner.
Hasil penelitian : Penyuluhan metode video pada hasil uji Wilcoxon signifikan p-value 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat Perbedaan nilai mean sebelum dan sesudah , begitupun pada hasil uji Wilcoxon signifikan p-value 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat Perbedaan nilai mean sebelum dan sesudah diberi penyuluhan metode leaflet, namun pada hasil uji Mann Whitney signifikan p-value 0,521 > 0,05 Ho diterima dan Ha ditolak
Kesimpulan : Adanya pengaruh pengetahuan bidan tentang program pelatihan resusitasi neonatus terhadap kejadian AKB akibat asfiksia dan pengaruh keterampilan bidan dalam melakukan resusitasi neonatus terhadap kejadian AKB akibat asfiksia terhadap.
Kata Kunci: Video, leaflet, Diabetes Melitus Gestasional
Copyright (c) 2023 JIKI Jurnal Ilmiah Kesehatan IQRA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.