HUBUNGAN PEMBERIAN OBAT ANALGESIK TERHADAP TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA JAKARTA 2022
Abstract
Hasil Riskesdas 2010 menyatakan terdapat 16,5% persalinan dilakukan melalui operasi. Setiap tahunnya banyak mengalami peningkatan persalinan melalui Sectio Caesarea Pasien yang menjalani persalinan dengan metode sectio caesarea biasanya merasakan berbagai ketidak nyamanan terhadap nyeri. Nyeri luka operasi dapat diakibatkan karena tidak dilakukan pemberian obat analgesic pada tingkat nyeri setelah post Sectio Caesarea.Untuk mengetahui hubungan pemberian obat analgetik terhadap tingkat nyeri pasien post Sectio Caesarea di Jakarta pada tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan menggunakan cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling dengan total 20 responden. Analis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji Spearman Rank Correlation.Pada penelitian ini menunjukan bahwa dalam memberikan pemberian analgesic terhadap tingkat nyeri pada pasien post Sectio Caesarea sangat berhubungan terhadap tingkat nyeri pada pasien post Sectio Caesarea yang ditunjukkan dengan nilai ρ-value = 0.003 < α (0,05) Dengan demikian kesimpulan dan saran yang bisa diberikan dengan memberikan analgesic terhadap tingkat nyeri pada pasien post Sectio Caesarea memiliki hubungan terhadap tingkat nyeri luka operasi. Sehingga dapat dijadikan inovasi baru sebagai upaya pengurangan tingkat nyeri pasien post Sectio Caesarea untuk pasien yang mengalami Sectio Caesaria pada ibu hamil dengan pada trimester 1.
References
Cunning, Ham., 2018, Obstetri Williams, EGC, Jakarta, 76 - 83.
Danefi,T., Fenty A, 2015, Hubungan mobilisasi ibu post sectio caesarea dengan penyembuhan luka oprasi, Jurnal Bidan “Midwife Journal” volume 2, No 1.
Des Metasari., Berlian, K. P. 2018. Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Nyeri Post Operasi Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Bengkulu; Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol 10.
Endang., 2017, Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Melati Rsud Gunung Jati Kota Cirebon Tahun 2017; Syntax Literate:Jurnal Ilmiah Indonesia.Vol 2.
Hamilton P. M., (2016). Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC
Hidayat, A.A.A., 2012, Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta.
Ingrid, dkk., 2019, Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Tingkat Nyeri pada Pasien Post Sectio Cesarea di RSUD Al-Ihsan Kab, Bandung, 2019; Jurnal Ilmu Kesehatan.Vol 13 Nomor 2.
Kasdu, D., 2010, Operasi Caesarea Masalah dan Solusinya, Puspa Swara, Jakarta.
Kasdu, D., 2013, Operasi Caesarea Masalah dan Solusinya, Puspa Swara, Jakarta.
Prawirohardjo,S.,2010, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
Nursalam, 2011 Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu keperawatan, Edisi 2, Salemba Medika, Jakarta
Perry., Potter., 2013, Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik, EGC, Jakarta.
Potter & Perry, 2012, Fundamental Keperawatan Jilid 2, EGC, Jakarta
Smeltzer & Bare.2013. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah . Jakarta: EGCRatna, 2018, Gambaran Mobilisasi Dini Pada Ibu Nifas Post Sectio Caesarea (Sc) di RS PKU Muhammadiyah Sruweng Tahun 2018. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah. Gombon
Reeder, Martin & Koniak-Graffin. 2012. Keperawatan Maternitas vol.2 Edisi 18. EGC, Jakarta
Reny, H., Ardeny, 2016, ‘Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea‟, Jurnal Ipteks Terapan Research of Applied Science and and Education V11.i1 (109- 115).
Sumarah, Endah, M., Hari, K. & Wiworo H, 2013,pengaruh mobilisasi terhadap penyembuhan luka post sectio caesarea, Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 3, No. 5, Januari 2013, 58-69
WHO, 2010, The Global Numbers and Costs of Additionally Needed and Unnecessary Caesarean Sections Performed per Year: Overuse as a Barrier to Univeral Covereage
Health Systems Financing, WHO.
Wirnata. 2010. Belajar Merawat di Bangsal Anak. Jakarta:
Copyright (c) 2022 JIKI Jurnal Ilmiah Kesehatan IQRA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.