EFEKTIFITAS TEKNIK AKUPRESUR SHAOZE (SI1) TERHADAP BREAST MILK PRODUCTION PADA IBU POSTPARTUM DI WILAYAH KOTA MAKASSAR

Nurqalbi Sampara Universitas Megarezky

DOI: https://doi.org/10.1234/jiki.v9i4.388

Keywords: Menyusui, akupresur Shaoze (SI1), ASI ekslusif

Abstract

Menyusui merupakan proses memberikan makanan berupa Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi yang diberikan langsung dari payudara ibu. Tidak keluarnya ASI pada hari-hari pertama setelah melahirkan dapat berdampak pada cakupan ASI Eksklusif, sehingga jika tidak diberikan ASI sedini mungkin akan berakibat risiko kematian bayi meningkat, antibodi lemah, dan rentan mengalami masalah pencernaan serta meningkatkan angka kejadian stunting. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI yaitu metode akupresur Shaoze (SI1) yang bermanfaat dalam meningkatkan pertumbuhan sel syaraf otak, pemberi energi untuk kerja se-sel syaraf otak, dan menurunkan risiko bayi mengidap penyakit serta memberikan hubungan kasih sayang antara ibu dan bayinya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Penerapan metode metode akupresur Shaoze (SI1). Penelitian ini berlangsung selama 1 tahun dengan beberapa tahapan diantaranya: Tahapan pertama; mengidentifikasi sampel penilitian berdasarkan kriteria. Tahapan kedua, melakukan informed consent dan choice pada responden. Tahapan ketiga, dengan menggunakan desain Quasi Eksperimen pendekatan post test only artinya terdapat dua kelompok yang di gunakan untuk penelitian, yaitu kelompok akupresur Shaoze (SI1) dan kelompok kontrol. Hasil penelitia dengan menggunakan uji independend simple t test, didapatkan nilai p-value sebesar 0,000. Terlihat bahwa p-value 0,000 <α (0,05), maka Ho ditolak. Kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap produksi ASI yang diberikan teknik Akupresur Shaoze (SI1) terhadap produksi ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Tahun 2022. Saran untuk para tenaga kesehatan agar dapat membantu meningkatkan ASI eksklusif sehingga dapat mencegah terjadinya stunting pada bayi dan menurunkan angka kematian bayi.

References

Chalid, M. T. (2014). Gambaran Umum Program 1000 Hari Awal Kehidupan. November 2014, 0–18.
Esfahani, M. S., Berenji-Sooghe, S., Valiani, M., & Ehsanpour, S. (n.d.). Effect of acupressure on milk volume of breastfeeding mothers referring to selected health care centers in Tehran. In Iranian journal of nursing and midwifery research (Vol. 20, Issue 1, pp. 7–11). http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25709684%0Ahttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC4325417
Gustirini, R. (2021). Perawatan Payudara Untuk Mencegah Bendungan ASI Pada Ibu Post Partum. Midwifery Care Journal, 2(1), 9–14.
Lestari, E. D., Hasanah, F., & Nugroho, N. A. (2018). Correlation between non-exclusive breastfeeding and low birth weight to stunting in children. Paediatrica Indonesiana, 58(3), 123–127. https://doi.org/10.14238/pi58.3.2018.123-7
Masning, firda fibrila, maritini fairus. (2017). PENGARUH ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP PENGELUARAN Program Studi Kebidanan Metro Politeknik Kesehatan Tajungkarang ASI mengandung zat-zat gizi yang bagi pertumbuhan dan bayi . Selain itu , untuk psikologi ibu menyusui Di Provinsi Lampung cakupan ASI Eksklusi. X(2), 35–40.
Mehta, R. V., Sreenivasa, M. A., Mathew, M., Girard, A. W., Taneja, S., Ranjan, S., Ramakrishnan, U., Martorell, R., Ryan, P. B., & Young, M. F. (2020). A mixed-methods study of pesticide exposures in Breastmilk and Community & Lactating Women’s perspectives from Haryana, India. BMC Public Health, 20(1), 1–14. https://doi.org/10.1186/s12889-020-09966-x
Mutika, W. T., Suwondo, A., & Tangwun, R. (2018). Efek Beast Care Ibu Nifas terhadap Berat Badan Bayi dan Hormon Prolaktin: Studi Awal. Berita Kedokteran Masyarakat, 34(4), 175–178.
Profil Kesehatan, R. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf
Putri Permata Sari, Irna Nursanti, G. W. (2020). Pijat Oketani Dan Tekanan Di Titik Akupresur Gb-21 Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Post Sectio Caesarea. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(1), 305–313.
Quitadamo, P. A., Comegna, L., & Cristalli, P. (2021). Anti-Infective, Anti-Inflammatory, and Immunomodulatory Properties of Breast Milk Factors for the Protection of Infants in the Pandemic From COVID-19. Frontiers in Public Health, 8(March), 1–29. https://doi.org/10.3389/fpubh.2020.589736
Sari, D. P. (2017). Pengaruh Metode SPEOS Terhadap Produksi Asi pada Ibu Post Seksio Sesarea di Rumah Sakit Umum Daerah Tidar Kota Magelang Tahun 2017. Urecol, 183–190.
Syahril, E., Mappaware, N. A., Akib, M., & Mursyid, M. (2020). Analysis of Obstetric Medical Determinant Factors toward Mothers with the Stunting Children. Green Medical Journal, 2(3), 88–100. https://doi.org/10.33096/gmj.v2i3.67
Wulandari, D. A., & Mayangsari, D. (2019). Jurnal Kebidanan PENGARUH PIJAT OKSITOSIN DAN PIJAT ENDORPHIN TERHADAP THE EFFECT OF OXYTOCIN MASSAGE ON BREAST MILK PRODUCTION OF POSTPARTUM MOTHERS. Jurnal Kebidanan, XI(02), 128–134. file:///C:/Users/asus/Downloads/349-686-1-SM.pdf
Wulandari, P., Menik, K., & Khusnul, A. (2018). Peningkatan Produksi ASI Ibu Post Partum melalui Tindakan Pijat Oksitosin. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI], 2(1), 33. https://doi.org/10.31000/jiki.v2i1.1001