Evaluasi Program Pengendalian TB di Puskesmas Sigambal Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu
Abstract
Tuberculosis (TB) sampai saat ini tetap menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia. Menurut WHO secara global pada tahu 2018 diperkirakan 10 juta orang meninggal dengan TB setara dengan 132 kasus per 100.000 penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi pelaksanaan program pengendalian TB di wilayah kerja Puskesmas Sigambal. Penelitian ini menggunkan penelitian kualitatif yang bersifat fenomenologi. Data yang diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan pada 7 informan. Lokasi penelitian dilaksanakan di Puskesmas Sigambal Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu selama bulan Januari 2021. Hasil penelitian menunjukkan kurangnya pemahaman tenaga kesehatan terhadap kebijakan yang terdapat pada Puskesmas, pendanaan kegiatan Program berasal dari APBN, APBD, serta dana BOK, tidak mencapai standar nasional pada Angka Penemuan Kasus (CDR), ketidakstabilan Angka Notifikasi Kasus (CNR), penurunan Angka Penjaringan Kasus dari tahun ke tahun yang mengakibatkan kurang optimalnya program TB yang berjalan di Puskesmas Sigambal. Saran pada penelitian ini kepada pihak Puskesmas yaitu meningkatkan program pengendalian TB khususnya pada penyuluhan tentang TB, menambah jumlah SDM agar memadai dan fokus dalam penanganan TB. Dinas Kesehatan perlu memperbanyak sosialisasi langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat sehingga mampu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat secara umum tentang TB dan bahayanya.
References
Bungin. M. B. Penelitian Kualitatif, Jakarta: Prenada Media Group. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2017.
Danusantoso, Halim. Ilmu Penyakit Paru, Jakarta: Buku Kedokteran EGC.2018.
Faradis, N, & Indarjo, S. Implementasi Kebijakan Permenkes Nomor 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(2), 307-319. 2018.
Gumilang, S Galang. “Metode Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bimbingan dan Konseling.” Jurnal Fokus Konseling: 144-159. 2016.
Hasibuan, Malayu S.P. Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta: Bumi Aksara. 2007
Herdiansyah, Haris. Metode penelitian kualitatif untuk ilmu sosial. Jakara: Salemba Humanika. 2012.
Husaini Usman. Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara, 2008
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Data dan informasi kesehatan 2017.
Mansur, Muhammad. “Analisis Penata Laksanaan Program Penanggulangan Tuberculosis Paru Dengan Strategi DOTS di Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal”. Skripsi. 2015.
Maulia dkk, “Model Perencanaan Penanggulangan Tuberculosis Berbasis Wilayah di Kabupaten Lumajang”. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa. 2014.
Miles, M.B, Huberman, A.M, & Saldana, J. Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press. 2014.
Moleong, Penelitian Kualitatif melalui pendekatan pendidikan. Jakarta: Lentera Hati. 2007.
Muryadi. D.A. Model Evaluasi Program Dalam Penelitian Evaluasi. Jurnal Ilmiah PENJAS 3(1), 1-15. 2017
Nurhaida, dkk. “Evaluasi Program Pengendalian Tuberculosis dengan Strategi DOTS di Provinsi Tahun 2009-2013. Poltekkes Kemenkes Surabaya. 2013.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.”Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Nonfisik Bidang Kesehatan.” Nomor 3. 2019
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia “Penanggulangan Tuberculosis”. Nomor 67. 2016.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. “Pusat Kesehatan Masyarakat”. Nomor 43. 2019
Profil Puskesmas Sigambal Tahun 2018
Rahmawati. Implementasi Fungsi Manajemen Program Promotif dan Prefentif Pelaksanaan ISPA pada Balita di Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar. Skripsi. 2018.
Rahmi, Upik. Pengetahuan Penderita Tentang Pencegahan Penularan Tuberculosis di Bandung. Jurnal Keperawatan. Universitas Pendidikan Indonesia. 191.2018.
Sari , Endang. Determinan Keberhasilan Pengobatan TB paru dengan OAT Strategi Dots Di Rumah Sakit Paru Madiun. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.2017.
Saufi, Ichwana. “Implementasi Playanan Promotif Dan Preventif Untuk Penyakit Ispa Di Puskesmas Medan Area Tahun 2017”. Repositori Institusi Fakultas Kesehatan Masyarakat : 1-101. 2017.
Setiani, D., & Wibowo, M. I. N. A. Evaluation Program For Control Of Tuberculosis Multi Drug Resistant (Mdr-Tb) With Strategy Dots In District Banyumas. Pharmacy: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 13(02), 162-171. 2016.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. 2010.
Suprapto, Atoe. “Pengetahuan dan Sikap Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, vol. 6, no. 1, pp. 1-11. 2018
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan.
Yuniar dkk, “Faktor-faktor yan memperngaruhi pencapaian target CDR (Case Detection Rate) oleh koordinator P2TB dalam penemuan kasus di Puskesmas kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Universitas Diponegoro. Vol 7, Nomor 1, Januari 2019 (ISSN: 2356-3346). 2019.
Copyright (c) 2022 JIKI Jurnal Ilmiah Kesehatan IQRA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.