ANALISIS KANDUNGAN SENYAWA RESORSINOL DENGAN METODE TITRASI BROMATOMETRI DAN BROMOMETRI

Abstract

Bromatometri adalah metode titrasi oksidasi-reduksi (redoks) yang menggunakan brom (Br2) sebagai oksidator. Bromometri merupakan salah satu metode oksidametri dengan dasar reaksi oksidasi dan ion bromat (BrO3). Tujuan analisis kandungan resorsinol dengan metode titrasi bromatometri dan bromometri adalah untuk menentukan konsentrasi resorsinol secara kuantitatif berdasarkan reaksi oksidasi oleh bromin. Berdasarkan hasil penelitian kadar resorsinol, dimana terdapat 4 replikasi. Pada penetapan kadar resorsinol replikasi 1, 2, 3, dan 4 terjadi perubahan warna, dimana sebelum dititrasi berwarna kuning-orange dan setelah dititrasi berubah menjadi bening dengan volume titrasi awal masing-masing 20 ml dan volume titrasi akhir pada replikasi 1 yaitu 14, 5 ml dengan persen kadar sebesar 0,99 % , replikasi 2 sebanyak 13,2 ml dengan persen kadar sebesar 1,23 ml, replikasi 3 sebanyak 15,3 ml dengan persen kadar sebesar 0,85 %, dan pada replikasi 4 sebanyak 15,3 ml dengan persen kadar sebesar 0,85 %. Berdasarkan peraturan BPOM, persentase kadar resorsinol telah memenuhi persyaratan yang dapat digunakan untuk sediaan.