Overview Of The Use Of A Combina GAMBARAN PENGGUNAAN KOMBINASI OBAT SINTETIS DAN OBAT TRADISIONAL PADA PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI UPT RSUD NENE MALLOMO KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Tahun 2024

PENGGUNAAN KOMBINASI OBAT SINTETIS DAN OBAT TRADISIONAL

Abstract

Sebagai penyelenggara pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat yang komprehensif, rumah sakit merupakan salah satu jenis fasilitas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan obat sintetik dan obat tradisional secara bersama-sama pada pasien rawat inap di upt rs nene mallomo instalasi farmasi kabupaten sidenreng rappang tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Pada bulan mei 2024, penelitian selesai. Dengan menggunakan teknik purposive sampling dari teori darmawan, diperoleh total sampel sebanyak 98 orang . Jika disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, analisis data terdiri dari pemasukan dan modifikasi data. Hasil penelitian diperoleh yaitu dari 98 responden 33 responden yang mengkombinasikan obat sintetis dan obat tradisional sehingga didapatkan 27.3 % yang mengkomsumsi bersamaan, 87.9% dapat mengurangi penyakit yang diderita . Responden pasien rawat jalan, pengambilan sampel secara acak atau purposive sampling dapat disimpulkan terbanyak 27.3 % hipertensi riwayat penyakit yang sedang diderita, 90.9% obat keras jenis obat sintetis yang dikomsumsi, 93.9% jamu jenis obat tradisional, 60.6% keluarga sumber informasi penggunaan obat tradisional didapatkan, 63.6% meracik sendiri dengan cara mendapatkan obat tradisional, 66.7% rebusan. Salah satu cara pemberian obat secara tradisional adalah dengan rebusan yang meliputi daun, batang, buah, biji, bunga, kulit kayu, akar, dan rimpang. Publikasi ilmiah ini bertujuan untuk memberikan informasi berguna bagi peneliti masa depan mengenai penggunaan kombinasi obat konvensional dan sintetik pada pasien rawat jalan.