Pengaruh Susu Botol Gigi (Nursing Bottle Caries) Pada Anak Balita Usia 1- 5 Tahun Di Posyandu Lembo Rindu Lasulawai Wilayah Kerja Puskesmas Parumpanai Kabupaten Luwu Timur Tahun 2022

  • Nofyanto Tanjung Bulu ITKES Muhammadiyah Sidrap
  • Sultan Amin Yasin ITKES Muhammadiyah Sidrap
  • zulaeha zulaeha ITKES Muhammadiyah Sidrap
Keywords: susu botol, karies, balita

Abstract

Pengaruh Susu Botol Gigi (Nursing Bottle Caries) Pada Anak Balita Usia 1- 5 Tahun Di Posyandu Lembo Rindu Lasulawai Wilayah Kerja Puskesmas Parumpanai Kabupaten Luwu Timur Tahun 2022

 

Nofyanto Tanjung Bulu1 , Sultan Amin Yasin2, Zulaeha3

Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Muhammadiyah Sidrap, Kabupaten Sidrap, Indonesia

Nopyantanjungbulu22@gmail.com

 

 

Abstrak

Latar Belakang: Prevalensi karies di Indonesia mencapai 90% dari populasi anak balita. Pada tahun 2013 menunjukkan bahwa karies gigi telah mengalami peningkatan khususnya pada anak yaitu dari 38% dimana pada anak usia 1 – 5 tahun meningkat 10,4% dari karies yang ditemukan. Prevalensi karies anak di provinsi Jawa Tengah sebesar 43,1%.

Objektif:

Untuk mengetahui pengaruh lama pemberian susu formula terhadap terjadinya karies gigi serta untuk mengetahui pengaruh ketidak mampuan memelihara kesehatan gigi terhadap karies gigi pada anak usia 1-5 tahun.

Metode:

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik. Dengan menggunakan pendekatan cross sectional study yaitu untuk mencari hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dengan melakukan pengukuran sesaat (Nursalam, 2017). Pada penelitian dilakukan dengan menganalisis Pengaruh susu botol terhadap gigi (nursing bottle caries) pada anak balita usia 1-5 tahun di posyandu.

Hasil:

Berdasarkan hasil analisis uji statistik dengan menggunakan uji fisher’s Exact test dengan nilai ρ value = 0.041 jika dibandingkan dengan α = 0,05 maka ρ value < α 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini terdapat hubungan antara lama pemberian susu formula dengan terjadinya karies pada anak usia 1-5 tahun di posyandu wilayah kerja puskesmas parumpanai Kab. Luwu Timur.

Kesimpulan:

Dari 25 responden di posyandu wilayah kerja puskesmas parumpanai Kab. Luwu Timur. (100 %) diperoleh responden lama pemberian susu formula yang lama dengan terjadinya karies gigi berat sebanyak 18 reponden (72%) sedangkan responden yang lama pemberian susu formula yang lama dengan terjadinya karies gigi yang ringan sebanyak 11 responden (44%) dan responden yang lama pemberian susu formula yang baru dengan terjadinya karies gigi berat sebanyak 7 (28%) responden sedangkan responden yang terjadi karies gigi ringan sebanyak 3 responden (12%).

KATA KUNCI: Susu Botol, Karies, Balita,

Published
2022-12-31