https://jurnal.itkesmusidrap.ac.id/JPKK/issue/feed Jurnal Pendidikan Keperawatan dan Kebidanan 2025-09-17T13:17:29+08:00 Fadli fadlietri@gmail.com Open Journal Systems <p>Jurnal ini merupakan jurnal yang akan menerbitkan artikel-artikel di bidang keperawatan dan kebidanan untuk mahasiswa, dosen, dan praktisi.</p> https://jurnal.itkesmusidrap.ac.id/JPKK/article/view/664 HUBUNGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DAN STATUS GIZI IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS BUALEMO 2025-09-17T10:29:28+08:00 Sri Ananda Mente srimente9@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><em>Stunting</em> merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi akibat pemberian makanan yang tidak memenuhi kebutuhan gizi dasar. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kejadian <em>stunting</em> pada balita yang salah satunya ialah status gizi ibu saat hamil, yang disebabkan karena tidak dapat memenuhi kebutuhan makanan gizi yang baik dan cukup sesuai kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kunjungan Antenatal Care (ANC) dan Status Gizi Ibu dengan Kejadian stunting pada balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bualemo Kab. Banggai. Jenis Penelitian ini menggunakan desain penelitian <em>Cross Sectional Study </em>yaitu suatu rancangan penelitian yang mempelajari dinamika korelasi dan asosiasi antara variabel independen dengan variabel dependen dan menggunakan uji <em>Chi Square</em> dengan jumlah responden sebanyak 65 responden yang diambil dengan menggunakan teknik<em> Accidental </em><em>Sampling</em>. Hasil penelitian pada Hubungan Kunjungan Antenatal Care (Anc) Dan Status Gizi Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita menunjukkan bahwa berdasarkan uji statistik, dengan menggunakan uji <em>Chi-Square</em> didapatkan nilai <em>ρ</em> value = 0,002 lebih kecil dari α = 0,05 sehingga H0 ditolak dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan Status Gizi Ibu dengan Kejadian stunting pada balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bualemo Kab. Banggai.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Antenatal Care (ANC), Status Gizi Ibu, <em>Stunting, </em>Balita</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><em>Stunting is a chronic malnutrition problem caused by a lack of nutritional intake due to feeding that does not meet basic nutritional needs. Many factors can affect the incidence of stunting in toddlers, one of which is the nutritional status of the mother during pregnancy, which is caused by not being able to meet the needs of good and sufficient nutritious food as needed. This study aims to determine the relationship between Antenatal Care (ANC) Visits and Maternal Nutritional Status with the incidence of stunting in toddlers in the working area of UPTD Bualemo Health Center, Banggai Regency. This type of research uses a Cross Sectional Study research design, which is a research design that studies the dynamics of correlation and association between independent variables and dependent variables and uses the Chi Square test with a total of 65 respondents taken using the Accidental Sampling technique.</em> <em>The results of the study on the Relationship between Antenatal Care (ANC) Visits and Maternal Nutritional Status with the Incidence of Stunting in Toddlers showed that based on statistical tests, using the Chi-Square test, a value of ρ value = 0.002 was obtained that was smaller than α = 0.05 so that H0 was rejected, thus it can be concluded that there is a Relationship between Maternal Nutritional Status and the Incidence of Stunting in Toddlers in the work area of UPTD Bualemo Health Center, Banggai Regency.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong>Key words</strong>: <em>Antenatal Care (ANC), Maternal Nutritional Status, Stunting, Toddlers</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> 2025-09-17T10:01:29+08:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.itkesmusidrap.ac.id/JPKK/article/view/665 HUBUNGAN PIJAT BAYI DENGAN KUALITAS TIDUR BAYI 1-6 BULAN DI HOME AFIFAH BABY SPA, KIDS & MOM TREATMENT KABUPATEN SINJAI 2025-09-17T10:29:29+08:00 ARFI ANITA lilitha588@gmail.com <p><strong>Latar belakang :</strong> Kualitas tumbuh kembang balita di Indonesia memerlukan perhatian khusus. Sekitar 75% hormon pertumbuhan disekresikan saat tidur. Peran hormon ini adalah merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan serta mengatur metabolisme tubuh, termasuk otak. Terapi nonfarmakologis untuk meningkatkan kualitas tidur yaitu dengan <em>Baby massage/</em>pijat bayi, yang merupakan salah satu jenis stimulasi yang akan merangsang perkembangan struktur maupun fungsi dari kerja sel-sel dalam otak. Melalui pemijatan peredaran darah akan lancar</p> <p><strong>Tujuan penelitian</strong> ini adalah untuk menganalisa hubungan pijat bayi dengan kualitas tidur bayi 1-6 bulan di <em>Home Afifah Baby SPA, Kids &amp; Mom Treatment </em>Kabupaten Sinjai Tahun 2024.</p> <p><strong>Metode penelitian</strong> yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan <em>cross sectional study. </em>Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi usia 1-6 bulan yang melakukan kunjungan di <em>Home Afifah Baby SPA, Kids &amp; Mom Treatment </em>Kabupaten Sinjai bulan November-Desember sebanyak 42 bayi. Teknik sampling dengan <em>total sampel.</em></p> <p><strong>Hasil penelitian</strong> Nilai <em>p-value </em>diperoleh nilai p &lt; nilai α =0.05, hal ini menjawab hipotesis penelitian bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat hubungan antara pijat bayi dengan kualitas tidur pada bayi usia 1-6 bulan di <em>Home Afifah Baby Spa, Kids &amp; Mom Treatment </em>tahun 2024. Para petugas kesehatan dapat memberi sosialisasi tentang pijat bayi, serta tenaga kesehatan diharapkan dapat mengembangkan ilmu dan praktek pijat bayi sebagai sarana stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak</p> 2025-09-17T10:06:01+08:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.itkesmusidrap.ac.id/JPKK/article/view/667 hubungan parental bounding,self esteem dan pola asuh orang tua dengan perilaku seksual pada remaja diSMAN 10 SINJAI 2025-09-17T10:29:29+08:00 Rosmaniar 0 niarrosmaniar90@yahoo.com <p><strong><em>Abstrak&nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </em></strong></p> <p><strong>Latar belakang :</strong> Keterikatan orang tua secara emosional yang terjadi antara orang tua dan keturunannya (parental bonding) serta <em>self-esteem</em>&nbsp; serta pola asuh&nbsp; individu menjadi salah satu faktor kemungkinan dalam perkembangan perilaku seksual remaja. Pengaruh keluarga dalam pembentukan dan perkembangan kepribadian anak sangat besar karena keluarga merupakan kelompok sosial yang pertama dimana anak dapat berinteraksi, tempat anak belajar, dan menyatakan dirinya sebagai makhluk sosial.</p> <p><strong>Tujuan Penelitian</strong> ini untuk mengetahui hubungan <em>parental bounding, self esteem </em>dan pola asuh orang tua terhadap perilaku seksual remaja di SMAN 10 Sinjai.</p> <p><strong>Metode</strong> yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan <em>cross sectional study. </em>Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SMAN 10 Sinjai sebanyak 328 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik <em>Proportional Random Sampling</em>.</p> <p><strong>Hasil penelitian</strong> menunjukkan ada hubungan antara <em>parental bounding, self esteem </em>dan pola asuh dengan perilaku seksual remaja di SMAN 10 Sinjai dengan nilai <em>p-value =0.000. </em>Dalam melaksanakan asuhan kebidanan, diharapkan bidan lebih meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kebidanan yang mencakup memberikan pendidikan kesehatan dan penyuluhan kepada remaja- remaja dalam mencegah penyimpangan seksual</p> <p>&nbsp;</p> 2025-09-17T10:08:03+08:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.itkesmusidrap.ac.id/JPKK/article/view/669 HUBUNGAN RIWAYAT PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KEJADIAN TUMOR UTERUS DIRUMAH SAKIT UMUM DAERAH SINJAI 2025-09-17T10:29:30+08:00 ismawati arif ismawatiarif90@gmail.com <p><strong>ABSTRAK </strong></p> <p><strong>Latar Belakang</strong> Kontrasepsi hormonal mengandung hormon estrogen dan progesteron, menurut Meyer de Snoo dalam teori sel sarang atau teori genitoblas, yang menyatakan bahwa estrogen dapat memicu pertumbuhan fibroid rahim yang kaya akan reseptor estrogen. Terapi hormonal yang mengandung hormon progesteron dan progestin akan menghambat tumbuhnya fibroid rahim</p> <p><strong>Tujuan penelitian</strong> ini adalah untuk mengetahui hubungan kontrasepsi hormonal dengan kejadian tumor uterus di Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Sinjai Tahun 2023.</p> <p><strong>Metode</strong> yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan <em>cross sectional study.</em> Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita yang di rawat di ruang Ginekologi Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai Bulan Januari-Desember 2023Tahun 2023 sebanyak 556 orang.</p> <p><strong>Hasil </strong>&nbsp;<em>Output </em>uji statistic menggunakan uji Chi-Square diperoleh <em>p-value </em>= 0.000 lebih kecil dari nilai α = 0.05, artinya “Ha diterima” dan “H0 ditolak”, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara riiwayat penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian tumor uterus di RSUD Kab. Sinjai tahun 2023. Sehingga pengembangan penelitian ini perlu dilakukan untuk meneliti faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian mioma uteri</p> <p><em>&nbsp;</em></p> 2025-09-17T10:10:04+08:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.itkesmusidrap.ac.id/JPKK/article/view/670 HUBUNGAN PENGGUNAAN KB SUNTIK DEPO MEDROXY PROGESTERON ASETAT (DMPA) DENGAN PENINGKATAN TEKANAN DARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALANGNIPA KAB. SINJAI 2025-09-17T10:29:30+08:00 fitriani . fitrianimidw@gmail.com <p><strong>ABSTRAK: </strong>Kontrasepsi suntik merupakan salah satu kontrasepsi hormonal yang masih menjadi pilihan akseptor dalam mengatur kehamilan. Namun demikian, penggunaan kontrasepsi suntik Depo Medrox Pprogesterone Acetate (DMPA) diketahui dapat meningkatkan tekanan darah selama pemakaian enam (6) bulan atau lebih.</p> <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui hubungan antara pemakaian KB suntik Depomedroxy Progesteron Asetat (DMPA) terhadap peningkatan tekanan darah pada akseptor KB Di Wilayah Kerja Puskesmas Balangnipa Kabupaten Sinjai Tahun 2024.</p> <p>Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua akseptor suntik DMPA sebanyak 56 akseptor dengan teknik pengambilan sampel secara Accidental Sampling.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai observer N yang mengalami peningkatan tekanan darah sebanyak 26 responden dan yang tekanan darah tetap sebanyak 4 responden. Nilai Chi-square menunjukkan 16.133 dan nilai Asyp. Sig 0.000 lebih kecil dari nilai α=0.05, sehingga “Ha diterima” dan “H0 ditolak” maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat kontrasepsi</p> <p>Depomedroxy Progesteron Asetat (DMPA) berhubungan dengan peningkatan tekanan darah. Perlunya penelitian ini dikembangkan lebih lanjut untuk mengetahui faktor lain yang mempengaruhi peningkatan tekanan darah pada akseptor KB suntik DMPA</p> <p>Daftar Pustaka : 24 (2017 – 2023)</p> 2025-09-17T10:12:39+08:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.itkesmusidrap.ac.id/JPKK/article/view/807 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA DENGAN PERILAKU IBU HAMIL DALAM MENGKOMSUMSI TABLET FE DI UPTD PUSKESMAS TAJUNCU KABUPATEN SOPPENG 2025-09-17T10:29:30+08:00 NURSIAH HASANUDDIN hasanuddinnursiah7@gmail.com <p>Kasus anemia merupakan masalah kesehatan Masyarakat secara global, dan pada negara yang sedang berkembang <em>(developing countries), </em>Anemia pada ibu hamil disebut potensial danger to mother and child (potensial membahayakan ibu dan anak). Oleh karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan Kesehatan. Adapun tujuan penelitian yaitu Mengetahui gambaran hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan perilaku ibu hamil dalam mengkomsumsi Tablet Fe di UPTD Puskesmas Tajuncu Kabupaten Soppeng. Penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berkunjung di UPTD Puskesmas Tajuncu Kabupaten Soppeng. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan Analisa univariat masing-masing variabel penelitian. Analisa bivariat menggunakan uji statistic <em>chi square. </em>hasil uji bivariate dengan uji <em>chi square </em>menunjukkan hasil nilai signifikan sebesar &lt; 0,012 (P &lt; 0,05) maka ada hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan perilaku ibu hamil dalam mengkomsumsi tablet Fe di UPTD Puskesmas Tajuncu. Kesimpulan. Dalam penelitian ini yaitu pengetahuan tentang anemia berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkomsumsi tablet Fe.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> 2025-09-17T10:14:57+08:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.itkesmusidrap.ac.id/JPKK/article/view/808 HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS PANAMBUNGAN KOTA MAKASSAR 2025-09-17T10:29:30+08:00 ASMIANTI K asmianti43@gmail.com <p>Dukungan yang didapat anggota keluarga berasal dari sikap, tindakan, dan penerimaan keluarga terhadap satu sama lain. Ketika seseorang mendukung, orang lain dalam keluarga tahu bahwa mereka ada di sana untuk membantu kapan pun dibutuhkan, istilah medis untuk tingkat tekanan darah yang secara konsisten lebih tinggi dari kisaran biasanya 140/90 mm Hg adalah hipertensi. Ketika pembacaan sistolik dan diastolik masing-masing lebih dari 140 dan 90 mmHg, itu dianggap sebagai tekanan darah tinggi. Tujuan mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di puskesmas panambungan kota makassar’. Jenis penelitian ini adalah <em>kuantitatif</em> Metode analitik observasional<em>. </em>Populasi dalam penelitian ini adalah Semua pasien hipertensi di Puskesmas Panambungan Makassar merupakan populasi dalam penelitian ini. Sampel berjumlah 45 orang, dengan teknik pengambilan sampel <em>total sampling</em>. Hasil penelitian, baik, memadai, dan kurang. Khususnya, 31 dari 45 tanggapan (68,9%) termasuk dalam kelompok adequate. Dari 45 responden, 25 (56,6%) mendapat bantuan keluarga yang dianggap memadai bahwa 2 orang (4,4%) memiliki tekanan darah normal, 3 orang (6,7%) termasuk dalam kategori prehipertensi, 15 orang (33,3%) memiliki hipertensi kategori 1, dan 25 orang (56,6%) memiliki hipertensi kategori 2. Diantara peserta yang disurvei, 28 memiliki hipertensi tingkat 2. Hasil uji non parametric Kruskal-Wallis H dengan tingkat signifikansi 0,000 dan koefisien korelasi 0,916, penelitian ini menemukan hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara tingkat pengetahuan pasien hipertensi dan dukungan keluarga dengan tekanan darahnya.</p> 2025-09-17T10:17:16+08:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.itkesmusidrap.ac.id/JPKK/article/view/809 HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DI RUMAH SAKIT ARIFIN NU’MANG KABUPATEN SIDRAP TAHUN 2024 2025-09-17T10:29:30+08:00 Nurlia Nurlia Aldin nurlianurlia21234@gmail.com <p>Tindakan pembedahan merupakan tindakan yang mendatangkan stress, karena terdapat ancaman terhadap integritas tubuh dan jiwa seseorang. Adanya stress tersebut dapat menimbulkan suatu kondisi kecemasan terhadap pasien. Kecemasan merupakan respon terhadap situasi tertentu,dan pengetahuan merupakan hasil tahu setelah melakukan penginderaan terhadap suatu objek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan dan tingkat pengetahuan pasien Pre operasi, serta Hubungan Pengetahuan dengan Kecemasan Pasien Pre Operasi Di Rumah Sakit Arifin Nu’mang Kabupaten Sidrap. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif, tehnil sampling Accidental Sampling dengan menggunakan instrument kuisioner yang berisi tentang pengetahuan dan kecemasan pasien Pre Operasi Di Rumah Sakit Arifin Nu’mang . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan kecemasan dari 15 responden 7 (46,7%) pasien mengatakan cemas, sedangkan yang tidak cemas 8 (53,3%), yang berpengetahuan baik 9 (60%), kurang 6 (40%), hasil uji Chi Square didapatkan nilai p=0,045 (p&lt;0,05),jadi didapatkan hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi</p> 2025-09-17T10:19:32+08:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.itkesmusidrap.ac.id/JPKK/article/view/810 HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT ( IGD ) UPTD PUSKESMAS CAKKURIDI 2025-09-17T10:29:30+08:00 Andi Eka Saputry Mayasari saputryeka@gmail.com <p><strong>Latar Balakang</strong> Komunikasi merupakan proses pertukaran informasi atau meneruskan makna atau arti. Pada hakekatnya komunikasi merupakan alat untuk mengembangkan hubungan. Komunikasi dalam keperawatan disebut dengan komunikasi terapeutik, komunikasi terapeutik dilakukan oleh seorang perawat pada saat melakukan intervensi keperawatan sehingga memberikan khasiat terapi bagi proses penyembuhan pasien. Kepuasaan adalah perasaan senang seseorang yang berasal dari perbandingan antara aktivitas dan kesenangan terhadap pelayanan dengan harapannya.<strong> Tujuan Penelitian </strong>adalah untuk mengetahui gambaran Hubungan Komunikasi Terapeutik dengan Kepuasan&nbsp; Keluarga Pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) UPTD Puskesmas Cakkuridi <strong>Metode. </strong>&nbsp;penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional study yaitu untuk mencari hubungan antara variabel sebab atau resiko (independent variable) dan akibat atau kasus (dependent variable) dengan melakukan pengukuran sesaat. Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti dan populasi dalam penelitian ini adalah Pasien / keluarga pasien yang datang ke IGD UPTD Puskesmas Cakkuridi. Teknik pengambilan sampel Sampling Insidental / Accidental Sampling. Penelitian ini menggunakan Kuisioner .Analisis data mengunakan Analisis Univariat&nbsp; dan Bivariat.<strong>Hasil </strong>Dari hasil uji statistik menggunakan Chi Square dengan tabel 2x2 dengan nilai signifikansi α = 0,05 diperoleh p = &lt;0,01 hal ini menunjukkan p&lt;α, artinya Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga terdapat hubungan antara komunkasi terapeutik perawat dengan kepuasan keluarga pasien ydi IGD di Puskesmas Cakkuridi&nbsp; Kabupaten Soppeng. <strong>Kesimpulan </strong>Ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan Keluarga&nbsp; Pasien di IGD UPTD Puskesmas Cakkuridi Kabupaten Soppeng. <strong>Saran </strong>Bagi Perawat Perawat diharapkan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi terapeutik dan merespon dengan cepat dalam menyelesaikan masalah dengan mencari alternatif solusi yang muncul dari pelayanan dalam hal komunikasi terapeutik mengingat masih ada pasien yang masih kurang puas dan meminimalisir kesalahan yang ada</p> 2025-09-17T10:22:09+08:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.itkesmusidrap.ac.id/JPKK/article/view/812 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA BUMI BERINGIN KECAMATAN LUWUK UTARA KABUPATEN BANGGAI 2025-09-17T10:29:31+08:00 Nurlaela Latempo nurlaelalatempoh1@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Status gizi adalah suatu keadaan yang ditentukan oleh tingkat kebutuhan tubuh terhadap kalori dan zat-zat gizi lain yang diperoleh dari asupan makanan dengan dampak fisik yang dapat diukur. Status gizi anak di bawah lima tahun merupakan indikator kesehatan yang penting karena usia Balita merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah gizi dan penyakit stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak Balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di desa Bumi Beringin Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional yang menjelaskan suatu keadaan atau situasi fenomena bisa terjadi kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan pendekatan <em>cross-sectional. </em>Jumlah responden sebanyak 41 sampel yang diambil dengan menggunakan <em>Total Sampling</em>. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 01 Agustus sampai dengan 19 Agustus 2024 di Desa Bumi Beringin Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai. Hasil penelitian menunjukan bahwa uji Chi-Square Tests Variabel diperoleh hasil <em>p value </em>: 0,152 &gt; α : 0,05 untuk pengetahuan dan <em>p value </em>: 0,701 &gt; α : 0,05 yang berarti tidak ada hubungan faktor pengetahuan dan pendidikan pada status gizi balita di desa Bumi Beringin Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai, sedangkan pada variabel pendapan di peroleh hasil <em>p value </em>: 0,042 &lt; α : 0,05 yang artinya ada hubungan antara pendapatan dengan pada status gizi balita di desa Bumi Beringin Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai.</p> 2025-09-17T10:24:50+08:00 ##submission.copyrightStatement##