HUBUNGAN PEMBERIAN KIE (KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI) TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA DALAM PEMASANGAN INFUS PADA ANAK DI RUANG TERATAI UPT RSUD KABUPATEN BANGGAI
Abstract
Latar Belakang Pemberian KIE merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman pada orang tua tentang prosedur perawatan yang harus dilakukan agar anak mendapatkan kesembuhan terhadap hospitalisasi. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Hubungan antara Pemberian KIE (Komunikasi,Informasi, dan Edukasi) dengan Tingkat Kecemasan Orang tua dalam Pemasangan Infus pada Anak.Penelitian ini akan menggunakan desain cross sectional untuk mengetahui hubungan antara Pemberian KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) dengan Tingkat Kecemasan Orangtua dalam Pemasangan Infus pada Anak. Populasi yang akan diteliti adalah semua anak yang dirawat di ruang teratai dengan rata-rata jumlah rawatan per bulan sejumlah 70-100 anak. Sampel dalam penelitian ini menggunakan keseluruhan jumlah populasi total sampling. jumlah penelitian ini 70-100 anak yang dirawat di ruang teratai dengan indikasi pemasangan infus dijadikan sampel.Kesimpulan Penelitian ini 1. Distribusi frekuensi responden dari Umur 25 -40 tahun yaitu sebanyak 41 jiwa (58,6%). 2. Distribusi frekuensi responden dari Pendidikan SMA sebanyak 26 jiwa (37,1%). 3. Distribusi frekuensi responden dari pekerjaan Nelayan sebanyak 17 jiwa (24,3%). 4. Distribusi frekuensi respoden dari Jenis Kelamin Laki - laki sebanyak 43 jiwa (61,4%). 5. Distribusi frekuensi responden yang memahami yaitu sebanyak 40 jiwa (57,1%) dan yang tidak memahami yaitu sebanyak 30 jiwa (42,9%). 6. Distribusi frekuensi cemas sedang 15 jiwa (21,4%) dan responden yang Tidak cemas sebanyak 31 jiwa (44,3%). 7. Ada hubungan yang bermakna antara Pemberian KIE Terhadap Tingkat Kecemasan dengan uji statistik yang didapatkan p Value 0,000 sehingga hipotesis awal yang menyatakan ada hubungan bermakna antara Pemberian KIE Terhadap Tigkat Kecemasan terbukti secara statistik