HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN DI POLI PENYAKIT DALAM UPT RSUD KABUPATEN BANGGAI Jurnal Pendidikan Keperawatan dan Kebidanan the relationship of lifestyle with the incident of hypertension in patients in the internal disease p

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang hipertensi menjadi masalah karena tidak menular. Karena berpotensi menyebabkan arteriosklerosis atau dikenal dengan pengerasan pembuluh darah dan membebani jantung, hipertensi termasuk kondisi yang berbahaya. Penyakit jantung bisa disebabkan oleh tekanan darah tinggi., stroke, retinopati, kerusakan ginjal, dan kondisi degeneratif kronis lainnya, serta kematian jika tidak dideteksi sejak dini. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi¹². Metode Penelitian ini penelitian kuantitatif yang menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional⁶. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung di poli penyakit dalam pada bulan juni. Sampel penelitian ini menggunakan Teknik Accidental Sampling dengan Non-Random Sampling dan mencakup responden individu yang hadir atau kebetulan hadir, dimana cara pengambilan sampel dilakukan secara aksidental pada siapa saja yang ditemui.Teknik pengumpulan data menggunakan tensimeter, observasi, dan kuesioner. dan teknik analisis data mengunakan analisis univariat dan analisis bivariat.Kesimpulan  penelitian ini adalah: Distribusi frekuensi responden yang menderita hipertensi yaitu sebanyak 39 jiwa (58,2%) dan yang tidak menderita hipertensi yaitu sebanyak 28 jiwa (41,8%), Distribusi frekuensi gaya hidup responden terhadap kejadian hipertensi dengan responden yang memiliki gaya hidup tidak baik sebanyak  32 jiwa (47,8%) dan responden yang memiliki gaya hidup baik sebanyak 35 jiwa (52,2%), Dengan nilai p value sebesar 0,005, uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi. landasan teoritis bahwa terdapat korelasi kuat antara gaya hidup dan kejadian hipertensi dapat didukung secara statistik.

Kata Kunci : Gaya hidup. Kejadian hipertensi, Poli penyakit dalam

ABSTRACT

Background Hypertension is a problem because it is not contagious. Because it has the potential to cause arteriosclerosis or known as hardening of the arteries and burden the heart, hypertension is a dangerous condition. Heart disease can be caused by high blood pressure, stroke, retinopathy, kidney damage, and other chronic degenerative conditions, as well as death if not detected early. This study aims to determine the relationship between lifestyle and the incidence of hypertension12. This research method is quantitative research using an analytical survey method with a Cross Sectional approach6. The population used in this study were all patients who visited the internal medicine clinic in June. This research sample uses the Accidental Sampling Technique with Non-Random Sampling and includes individual respondents who were present or happened to be present, where the sampling method was carried out accidentally on anyone they met. Data collection techniques used a tensimeter, observation and questionnaires. and data analysis techniques using univariate analysis and bivariate analysis. The conclusions of this research are: The frequency distribution of respondents who suffer from hypertension is 39 people (58.2%) and those who do not suffer from hypertension are 28 people (41.8%), Frequency distribution respondents' lifestyles on the incidence of hypertension with 32 respondents who had bad lifestyles (47.8%) and 35 respondents who had good lifestyles (52.2%), with a p value of 0.005, chi-test square shows a strong relationship between lifestyle and the incidence of hypertension. The theoretical basis that there is a strong correlation between lifestyle and the incidence of hypertension can be supported statistically.