HUBUNGAN PENGGUNAAN KB SUNTIK DEPO MEDROXY PROGESTERON ASETAT (DMPA) DENGAN PENINGKATAN TEKANAN DARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALANGNIPA KAB. SINJAI
BAHASA INDONESIA
Abstract
ABSTRAK: Kontrasepsi suntik merupakan salah satu kontrasepsi hormonal yang masih menjadi pilihan akseptor dalam mengatur kehamilan. Namun demikian, penggunaan kontrasepsi suntik Depo Medrox Pprogesterone Acetate (DMPA) diketahui dapat meningkatkan tekanan darah selama pemakaian enam (6) bulan atau lebih.
Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui hubungan antara pemakaian KB suntik Depomedroxy Progesteron Asetat (DMPA) terhadap peningkatan tekanan darah pada akseptor KB Di Wilayah Kerja Puskesmas Balangnipa Kabupaten Sinjai Tahun 2024.
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua akseptor suntik DMPA sebanyak 56 akseptor dengan teknik pengambilan sampel secara Accidental Sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai observer N yang mengalami peningkatan tekanan darah sebanyak 26 responden dan yang tekanan darah tetap sebanyak 4 responden. Nilai Chi-square menunjukkan 16.133 dan nilai Asyp. Sig 0.000 lebih kecil dari nilai α=0.05, sehingga “Ha diterima” dan “H0 ditolak” maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat kontrasepsi
Depomedroxy Progesteron Asetat (DMPA) berhubungan dengan peningkatan tekanan darah. Perlunya penelitian ini dikembangkan lebih lanjut untuk mengetahui faktor lain yang mempengaruhi peningkatan tekanan darah pada akseptor KB suntik DMPA
Daftar Pustaka : 24 (2017 – 2023)

