HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PELAKSANAAN BOUNDING ATTACHMENT

Abstract

Bounding attchment memegang peranan penting yang akan memberikan kenyamanan dan kehangatan pada sibayi, dimana bayi akan merasa dicintai, diperhatikan, dipercayai serta dapat menumbuhkan sikap sosial, sehingga bayi dapat merasa aman dan berani untuk melakukan eksplorasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu nifas dan dukungan suami dengan pelaksanaan bounding atachment di puskesmas Wakobhalu.

    Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Wakobhalu pada bulan April-Mei 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang berada di wilayah kerja Puskesmas Wakobhalu Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara sebanyak 35 orang yang ditentukan dengan menggunakan teknik Sampling jenuh. Pengumpulan data melalui kuesioner dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan univariat dan bivariat. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji chi square.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan (p value = 0,002) dan dukungan suami (p = 0,005) ibu nifas dengan pelaksanaan Bounding Attachment di Wilayah Kerja Puskesmas Wakobhalu Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara

    Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara terdapat hubungan pengetahuan ibu nifas dan dukungan suami dengan pelaksanaan Bounding Attachment di Wilayah Kerja Puskesmas Wakobhalu Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Disarankan agar memperdalam pengetahuan dan suami mendukung penuh ibu nifas untuk menyusui

Kata kunci: Pengetahuan, dukungan suami, bounding attachment