PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PENCEGAHAN HIV/AIDS KELAS XII SMAN 2 BARRU

Abstract

ABSTRAK

Penyuluhan kesehatan sama dengan pendidikan kesehatan masyarakat (Public Health Education), yaitu suatu kegiatan atau usaha untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan harapan bahwa dengan adanya pesan tersebut atau individu dapat memperoleh pengetahuan dan sikap tentang kesehatan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang pencegahan HIV/AIDS Kelas XII SMAN 2 Barru. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian Pra Eksperimental Design One Group Pretest Posttest Design, yaitu rancangan eksperimen dengan cara sampel diberikan (pengukuran) sebelum dan setelah dilakukan (perlakuan). Jumlah responden sebanyak 68 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari uji Wilcoxon. Signed Rank Variabel pengetahuan  diperoleh p-value = (0,000) < α (0,05), dan Variabel Sikap diperoleh  p-value =  (0,000) < α (0,05)  yang berarti ada Ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap remaja tentang pencegahan HIV/AIDS Kelas XII di SMAN 2 Barru. Diharapkan dengan adanya penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan seseorang sehingga orang tersebut dapat merubah sikap negatif ke sikap positif. Hal tersebut juga didukung dengan kesediaan, keaktifan dan interaksi yang baik dari responden dalam mengikuti proses penyuluhan, karena saat menerima materi guna meningkatkan pengetahuan diperlukan kesungguhan. Sehingga penyuluhan yang diberikan bisa memberikan manfaat bagi responden.

Kata kunci: Penyuluhan Kesehatan, Pengetahuan, Sikap, HIV/AIDS, Remaja

ABSTRACT

Health counselling is the same as public health education, which is an activity or effort to communicate health messages to communities, groups or individuals. The hope is that the message or individual will gain better knowledge and attitudes towards health. This study aims to determine the effect of health counselling on knowledge and attitude of adolescents towards HIV/AIDS prevention in class XII SMAN 2 Barru. This type of research uses a pre-experimental research design One Group Pretest Posttest Design, which is an experimental design using pre (measurement) and post (treatment) samples. The number of respondents was 68 students who were selected using purposive sampling technique. The results showed that from the Wilcoxon test. Signed Rank Test knowledge variable obtained p-value = (0.000) < α (0.05), and attitude variable obtained p-value = (0.000) < α (0.05), which means there is an effect of health counselling on knowledge and attitude of adolescents about HIV/AIDS prevention class XII at SMAN 2 Barru. It is expected that counselling can increase a person's knowledge so that the person can change negative attitudes to positive attitudes. This is also supported by the willingness, activity and good interaction of the respondents in following the counselling process, because when receiving material to increase knowledge, seriousness is needed. So that the counselling provided can be of benefit to the respondents.