Hubungan Pengetahuan dengan Sikap tentang Bahaya Kehamilan Pada Remaja Di SMAN 1 Tikep Muna Barat
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang Penelitian: Menurut hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2020 prevalensi kehamilan pada usia 15-19 tahun di Indonesia sebesar 7,9 persen. Berdasarkan data dari BPS Sulawesi Tenggara (2021), kehamilan remaja mencapai angka 46,72%. Hal ini juga sejalan dengan data yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat tahun 2021 yaitu terdapat 115 kasus kehamilan remaja umur di bawah 20 tahun, dan pada tahun 2022 terjadi peningkatan angka kehamilan remaja yaitu 136 kasus yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Muna Barat. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dengan Sikap tentang Bahaya Kehamilan Pada Usia Remaja di SMAN 1 Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat Tahun 2023. Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif dengan metode survei, mengumpulkan data dengan kuesioner, disajikan dalam bentuk table, dianalisis dengan Teknik analisis deskriptif dan analisis chi square. Hasil Penelitian: Dari 170 responden ditemukan 54 responden (31,8%) memiliki pengetahuan yang baik, dan 116 responden (68,2%) memiliki pengetahuan yang kurang tentang bahaya kehamilan pada usia remaja, dan 157 responden (92,4%) memiliki sikap yang positif dan 13 responden (7,6%) memiliki sikap yang negatif terhadap bahaya kehamilan pada usia remaja. Kesimpulan Penelitian: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap siswa perempuan SMA Negeri 1 Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat terhadap bahaya kehamilan pada usia remaja dengan nilai p atau uji chi square adalah 0,010% atau <0,05%.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Kehamilan, Remaja