PENGARUH KONSELING KELUARGA BERENCANA (KB) TERHADAP PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI JANGKA PANJANG PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUNG BARU KABUPATEN BANGGAI
Abstract
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu strategi untuk mengurangi kematian ibu khususnya ibu dengan kondisi 4T, terlalu muda (dibawah usia 20 tahun), terlalu sering melahirkan, terlalu dekat jarak melahirkan, dan terlalu tua melahirkan) diatas usia 35 tahun). Salah satu indikator utama dari kualitas pelayanan KB adalah pemberian konseling yang berkualitas kepada ibu sebagai calon akseptor KB. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konseling keluarga terhadap pemilihan alat kontrasepsi jangka panjang pada ibu nifas di wilayah kerja puskesmas kampung baru kabupaten banggai; untuk mengetahui jumlah penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang sebelum dan sesudah konseling; dan untuk mengidentifikasi pengaruh konseling keluarga berencana. Metode penelitian ini menggunakan desain Pre-Experiment dengan pendekatan One-Group Pretest-Posttest Design dengan jumlah sampel 49 reponden dengan menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan nilai p-value = 0,000 < α (0,05) atau H0 ditolak Ha diterima maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh konseling jangka panjang pada Ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Baru Kabupaten Banggai