HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI DAN MOBILISASI DINI TERHADAP INVOLUSI UTERI PADA IBU NIFAS DI UPT PUSKESMAS BARAKA KABUPATEN ENREKANG TAHUN 2023

Abstract

Bila uterus ibu post partum mengalami kegagalan dapat menyebabkan subinvolusio sering
disebabkan oleh infeksi dan tertinggalnya sisa plasenta dalam uterus sehingga proses involusi uterus tidak
berjalan normal atau terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan inisiasi menyusu
dini dan mobilisasi dini dengan involusi uteri pada ibu nifas di UPT Puskesmas Baraka Kabupaten
Enrekang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari Maret 2023 di UPT Puskesmas Baraka Kabupaten
Enrekang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas yang berada di UPT Puskesmas Baraka
Kabupaten Enrekang sebanyak 43 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu nifas yang berada di
UPT Puskesmas Baraka Kabupaten Enrekang. Sampel adalah bagian dari jumlah karateristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Penarikan sampel dengan cara Purposive Sampling yaitu cara dengan
menentukan kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan variabel yang diteliti sebanyak 30 orang. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan inisiasi menyusu dini dengan involusi uteri pada ibu nifas
di UPT Puskesmas Baraka Kabupaten Enrekang dengan nilai p=0,021. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ada hubungan mobilisasi dini dengan involusi uteri pada ibu nifas di UPT Puskesmas Baraka
Kabupaten Enrekang dengan nilai p=0,003. Perlu adanya motivasi dapat dilakukan oleh bidan kepada
ibu bersalin agar mau dan mampu menyusukan bayinya dalam satu jam pertama setelah kelahiran
Kata Kunci : Inisiasi Menyusu Dini, Mobilisasi Dini, Involusio Uteri