HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KONTUKOWUNA KABUPATEN MUNA

  • WA LATI ITKESMU SIDRAP
Keywords: Pengetahuan, Sikap, Fe, anemia, ibu hamil

Abstract

Latar belakang: World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 menjelaskan bahwa anemia merupakan penyebab kecacatan nomor dua di dunia. WHO mengumumkan secara global ibu hamil yang terkena anemia sebanyak 41,8%. 41,5% Ibu hamil dengan anemia di Asia Tenggara, 46,3% di Africa, 25,8% di Eropa, dan 24,9% di Amerika. Di Indonesia prevalensi anemia pada ibu hamil juga cukup tinggi, hal ini bersumber dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Anemia pada ibu hamil meningkat dari 37,1% (Riskesdas 2013) menjadi 48,9% (riskesdas 2018). Pemerintah berupaya agar anemia dapat diatasai yaitu dengan memberikan tablet tambah darah 90 butir selalma kehamilan. Pengetahuan merupakan salah satu faktor penting untuk membentuk suatu sikap yang baik dalam menkonsumsi tablet tambah darah. Tujuan: untuk mengetahui adakah hubungan pengetahuan tentang anemia dan sikap ibu terhadap kepatuhan ibu dalam mengkonsumsi tablet tambah darah selama hamil. Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif dengan rancangan observasional dan dengan pendekatan waktu cross sectional, jumlah sampel 33 ibu hamil, penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan dan sikap. Kemudian datanya diolah menggunakan SPSS dengan menggunakan sperman rank dengan nilai p kurang dari 0,05. Hasil penelitian: setelah dilakukan uji statistik didapatkan untuk pengetahuan tentang anemia terhadap kepatuhan konsumsi tablet tambah darah nilai p= 0,002 (p<0.05) dan sikap ibu terhadap kepatuhan konsumsi tablet tambah darah nilai p=0,003 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu terhadap kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah.

Daftar Pustaka: 35 (2003-2022)

Published
2025-08-29