PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP CALON PENGANTIN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS SUGI LAENDE
Abstract
Indonesia banyak sekali pernikahan yang tidak tercatat atau nikah siri, yang oleh pelaku laki-laki sering kali berlindung atas nama agama, padahal atas nama nafsu semata. Fakta membuktikan, setahun di Indonesia ada 250.000 perceraian pasangan nikah atau 10 % dari total pernikahan, dan sebagian besar pernikahan adalah pernikahan dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuai Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Calon Pengantin di Wilayah Kerja Puskesmas Sugi Laende Kabupaten Muna. Metode penelitian menggunakan Pre Eksperimental One Grup Pre Test dan Post Test Design melakukan satu kali pengukuran pretest kemudian treatment selanjutnya dilakukan posttest. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Sugi Laende kabupaten muna. Populasi yaitu calon pengantin yang mendaftarkan diri untuk menikah bulan September 2022 sebanyak 24 orang, data dikumpulkan menggunakan kuesioner dianalisis menggunakan uji McNemar. Hasil penelitian setelah dilakukan uji statistik didapatkan hasil analisis hubungan antara pengetahuan dan sikap calon pengantin sebelum dan sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan reproduksi terdapat peningkatan dan didapatkan nilai p=0,001 (p<0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan dan sikap calon pengantin.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Pendidikan Kesehatan Reproduksi
Indonesia has a lot of unregistered marriages or unregistered marriages, where male actors often take refuge in the name of religion, even though it is only in the name of lust. Facts prove, in a year in Indonesia there are 250,000 divorces of married couples or 10% of the total marriages, and most of the marriages are early marriages. The purpose of this study was to determine the effect of reproductive health education on knowledge and attitudes of prospective brides in the work area of the Sugi Laende Health Center, Muna Regency. The research method uses Pre Experimental One Group Pre Test and Post Test Design to do one pretest measurement then the next treatment is posttest. The research was conducted in the Working Area of the Sugi Laende Public Health Center, Muna District. The population is 24 prospective brides who registered to get married in September 2022. Data was collected using a questionnaire and analyzed using the McNemar test. The results of the study after statistical tests showed that the results of the analysis of the relationship between knowledge and attitudes of the prospective bride and groom before and after being given reproductive health education showed an increase and obtained a value of p = 0.001 (p <0.05) so that it can be concluded that there is an effect of reproductive health education on the knowledge and attitudes of candidates bride.
Keywords: Knowledge, Attitude, Reproductive Health Education