Journal of Public Health and Health Administration

A ANALISIS PERBEDAAN MUTU PELAYANAN PASIEN BPJS DAN NON BPJS DI RUMAH SAKIT ANUGRAH PANGKAJENE KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

2025-08-29T23:24:19+08:00

Mutu pelayanan kesehatan merupakan salah satu indikator penting dalam menilai keberhasilan penyelenggaraan layanan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pelayanan timbal balik antara pasien BPJS dan Non BPJS di Rumah Sakit Anugrah Pangkajene, Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode komparatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 responden yang terdiri dari 30 pasien BPJS dan 30 pasien Non BPJS, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner berbasis dimensi mutu pelayanan kesehatan menurut Donabedian, meliputi aspek struktur, proses, dan hasil. Data dianalisis menggunakan uji Independent T-Test untuk mengetahui perbedaan yang signifikan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata mutu pelayanan pasien BPJS sebesar 23,00, sedangkan pada pasien Non BPJS sebesar 22,00 dengan nilai signifikansi (p-value) sebesar 0,712 (p > 0,05), yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara mutu pelayanan kedua kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mutu pelayanan yang diberikan kepada pasien BPJS dan Non BPJS di Rumah Sakit Anugrah Pangkajene relatif sama. Diharapkan pihak rumah sakit terus menjaga prinsip keadilan dan peningkatan kualitas pelayanan bagi seluruh pasien tanpa membeda-bedakan

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI UPT PUSKESMAS MALAKA KABUPATEN SOPPENG

2025-08-29T23:24:19+08:00

Kualitas pelayanan kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan tingkat kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di UPTD Puskesmas Malaka Kabupaten Soppeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analitik dan desain penelitian cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 50 responden, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden menilai kualitas pelayanan kesehatan sebagai baik (98,0%) dan merasa puas terhadap pelayanan yang diterima (86,0%). Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien (p = 0,000 < 0,05). Dimensi pelayanan yang diukur meliputi bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati. Seluruh dimensi tersebut menunjukkan kontribusi positif terhadap kepuasan pasien. Dengan demikian, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas, terutama pada aspek-aspek yang bersifat langsung dirasakan pasien, menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas layanan kesehatan primer.

analisis kebutuhan pengelolaan sumber daya manusia pada era digitalisasi pada tenaga kependidikan itkes muhammadiyah sidrap

2025-08-29T23:24:19+08:00

Digitalisasi menuntut tenaga kependidikan memiliki kompetensi dalam pengelolaan data digital, komunikasi, dan adaptasi teknologi. Penelitian ini bertujuan menganalisis kebutuhan pengelolaan SDM di era digital pada tenaga kependidikan ITKES Muhammadiyah Sidrap. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga kependidikan telah terbiasa menggunakan sistem digital seperti SIAKAD, namun masih memerlukan pelatihan lanjutan. Komunikasi digital efektif digunakan, meski belum ada regulasi khusus. Kemampuan adaptasi terhadap teknologi baru bervariasi antar individu. Dibutuhkan strategi pengembangan SDM yang berkelanjutan dan sesuai kebutuhan.

ANALISIS EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RSUD NENE MALLOMO KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

2025-08-29T23:24:19+08:00

Perbaikan besar pada infrastruktur telekomunikasi dan peningkatan penggunaan perangkat seluler dan internet, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mengalami kemajuan pesat, yang mengubah cara orang Indonesia berinteraksi, berkomunikasi satu sama lain, dan memperoleh berbagai jenis informasi Medical record merupakan dokumen yang mencakup data mengenai pasien, diagnosis, perawatan, prosedur, serta layanan yang mereka terima.

Studi ini bersifat kuantitatif dan mengukur data variabel dependen serta independen secara simultan dengan metode analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square, sedangkan sumber data dalam suatu penelitian adalah sampel, yang merupakan sebagian dari populasi yang mewakili sebagian kelompok individu sebanyak 100 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling.

Berdasarkan hasil penelitian dari 100 responden menunjukkan bahwa 88 dari mereka (91,7%) mengatakan bahwa efesien RME, efektif dan efektivitas implementasi rekam medis elektronik, baik; 3 orang (75%) mengatakan bahwa efektivitas RME, kurang efektif dan efektivitas implementasi rekam medis elektronik, baik; dan 8 orang (8,3%) mengatakan bahwa efesiensi rekam medis elektronik, efektif dan efektivitas implementasi rekam medis elektronik, kurang baik, sedangkan 1 orang (25%) mengatakan bahwa efesiensi rekam medis elektronik, efektif dan efektivitas implementasi rekam medis elektronik, kurang baik. Adanya hubungan antara Efesiensi RME terhadap Efektivitas Implementasi RME di UPT RSUD Nene Mallomo Kabupaten Sidenreng Rappang, didapatkan nilai p = 0,000 < 0,05.

HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PENGGUNAAN APLIKASI MOBILE JKN DI UPT PUSKESMAS BATU-BATU KABUPATEN SOPPENG

2025-08-29T23:24:20+08:00

ABSTRAK

Latar Belakang: Pengembangan teknologi inovasi digital yang baru ini perlu didukung oleh kecerdasan pengguna dalam memanfaatkan aplikasi tersebut. Pengetahuan masyarakat mengenai aplikasi juga menjadi faktor penting agar penggunaan aplikasi Mobile JKN dapat memberikan manfaat yang optimal, sesuai dengan harapan pemerintah untuk mencapai efektivitas dalam pelayanan.

Metode penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik cross-sectional.

Hasil: Berdasarkan hasil penelitian pada Pengetahuan Pasien Terhadap Penggunaan Aplikasi Mobile JKN di UPT Puskesmas Batu-batu Kabupaten Soppeng di dapatkan Hasil Uji Statistik Chi-Square p-value 0,000 yang artinya (Ha) diterima, sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan pasien terhadap penggunaan aplikasi Mobile JKN.

Kata kunci: Pengetahuan, Pengguna, Aplikasi Mobile JKN