JOADTH (Journal of Applied Dental and Technology Health) https://jurnal.itkesmusidrap.ac.id/JOADTH <h3 style="line-height: 15.0pt; background: white; margin: 7.5pt 0cm 7.5pt 0cm;"><span style="font-size: 10.5pt; font-family: 'Segoe UI','sans-serif';"><a href="https://itkesmu-sidrap.e-journal.id/JIDHE"><span style="color: #007ab2; text-decoration: none; text-underline: none;"><img src="/RujUxYuks/site/images/pengelola/COVER_JURNAL_PRODI_GIGI.png"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">JOADTH (Jurnal Kesehatan Gigi dan Teknologi Terapan)</span></span></span></a></span></h3> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal Kesehatan Gigi dan Teknologi Terapan diterbitkan sejak tahun 2022 oleh ITKES Muhammadiyah Sidrap.&nbsp; </span></span><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">JOADTH (Journal Of Applied Dental and Technology Health)&nbsp;</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> Diterbitkan 3 kali setahun pada bulan Maret, Juli dan November. Berisi tulisan-tulisan yang diangkat dari hasil penelitian di bidang kesehatan.</span></span></p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Setiap artikel yang masuk ke staf redaksi akan diseleksi melalui proses Review Awal oleh Dewan Redaksi. Kemudian artikel akan dikirim ke peer reviewer dan akan masuk ke seleksi selanjutnya melalui Blind Review Process. Setelah itu, artikel akan dikembalikan kepada penulis untuk direvisi. Proses ini memakan waktu maksimal satu bulan. Untuk setiap naskah, peer reviewer akan menilai aspek substansi dan teknisnya, peer reviewer yang bekerja sama dengan Journal Of Applied Dental and Technology Health.</span></span></p> ITKES Muhammadiyah Sidrap en-US JOADTH (Journal of Applied Dental and Technology Health) HUBUNGAN KEBIASAAN MENGUNYAH SATU SISI GIGI DENGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 LAWA KABUPATEN MUNA BARAT https://jurnal.itkesmusidrap.ac.id/JOADTH/article/view/362 <p style="font-weight: 400;">Mengunyah adalah menggigit dan menggiling makanan di antara gigi atas dan bawah. Salah satu kebiasaan buruk seseorang yaitu kebiasaan buruk mengunyah satu sisi. Mengunyah satu sisi dapat mempengaruhi status kebersihan gigi dan mulut. Prevalensi masalah gigi dan mulut di Indonesia adalah sebesar 25,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mengunyah satu sisi dengan status kebersihan gigi dan mulut pada siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan rancangan <em>cross sectional. </em>Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Lawa yang berlokasi di Kel. Wamelai, Kec. Lawa, Kab. Muna Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/siswi kelas XI IS di SMA Negeri 1 Lawa Kabupaten Muna Barat pada Bulan Maret 2022 sejumlah 75 orang. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 75 orang. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji <em>Chi square</em> menunjukan nilai p=0,000 (p&lt;0,05) dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kebiasaan mengunyah satu sisi dengan &nbsp;status kebersihan gigi dan mulut pada siswa kelas XI IS di SMA Negeri 1 Lawa.&nbsp;</p> Sultan Amin Yasin ##submission.copyrightStatement## 2022-11-05 2022-11-05 1 1 1 6 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMELIHARAAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA USIA 15-35 TAHUN DI PUSKESMASLAILANGGA KECAMATAN WADAGA KABUPATEN MUNA BARAT TAHUN 2022 https://jurnal.itkesmusidrap.ac.id/JOADTH/article/view/366 <div class="page" title="Page 1"> <div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Tingkat pengetahuan masyarakat tentang pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut akan mempengaruhi baik atau buruknya kebersihan gigi dan mulut. Namun seseorang yang berpengetahuan tinggi saja belum cukup untuk mempengaruhi kebersihan gigi dan mulut menjadi baik apabila pengetahuan tersebut belum diterapkan dalam perilaku sehari-hari. Masyarakat belum memahami bagaimana cara menggosok gigi yang benar dan masyarakat juga belum tahu lamanya waktu dalam menggosok gigi. Masyarakat hanya sebatas memahami menggosok gigi yang penting gigi sudah disikat. masyarakat kurang menyadari bahwa menggosok gigi harus memperhatikan gerakan menggosok gigi pada setiap permukaan gigi.</p> <p>Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional study yaitu suatu penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek melalui cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada sekali waktu di Puskesmas Lailangga, Kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2022.</p> <p>Analisis data dilakukan Berdasarkan distribusi sikap tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut pada usia 15-35 tahun pada tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa responden yang berada dalam kategori sedang sebanyak 18 orang (60%) dan kategori tinggi sebanyak 12 oarang (40%). Sedangkan distribusi tindakan didapatkan sebanyak 19 orang (63.3%) dalam kategori sedang dan sebanyak 11 orang (36.7%) dalam kategori tinggi. pada bulan Maret sampai dengan April 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang.</p> <p>Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan dari Pengetahuan, Sikap dan Tindakan, Faktor yang sangat berhubungan dengan pemeiliharaan kebersihan gigi dan mulut di diperoleh hasil bahwa tindakan sangat berpengaruh.</p> </div> </div> </div> <div class="layoutArea">&nbsp;</div> </div> Sultan Amin Yasin ##submission.copyrightStatement## 2022-11-05 2022-11-05 1 1 7 17 HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS DI PUSKESMAS MARIDAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA TAHUN 2022 https://jurnal.itkesmusidrap.ac.id/JOADTH/article/view/367 <p>Persepsi pasien BPJS di Puskesmas Mari dan Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2022 terhadap lima dimensi kepuasan termasuk kategori baik. Adanya hubungan mutu antara pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan kepuasan pasien BPJS di Puskesmas Maridan Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode Total sampling&nbsp;dengan waktu tertentu, hubungan mutu antara pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan kepuasan &nbsp;melalaui cara observasi. Dan pengumpulan data Semua pasien yang datang berobat di Poli Gigi Puskesmas Maridan Kabupaten Panajam Paser Utara Tahun 2022. Analisis data dilakukan Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan&nbsp; Kepuasan&nbsp; Pasien&nbsp; BPJS&nbsp; Di Puskesmas Maridan Kabupaten penajam Paser Utara Tahun 2022 pada Tabel 4.5. berdasarkan tangibles (bukti fisik) kategori puas sebanyak 46 orang (95.8%), realible (kehandalan), kategori puas 46 orang (95,8%), responsivenes (ketanggapan) Kategori puas 46 orang (95,8%) ,assurance (jaminan), kategori puas sebanyak 47 orang (97,9%), ) dan &nbsp;empathy (empati), kategori puas sebanyak 46 orang (95,8%). Pada bulan April sampai dengan Mei 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 48 orang. Berdasarkan hasil penelitaian dan pembahasan yang dilakukan tangibles (bukti fisik) realible (kehandalan) responsivenes (ketanggapan) dan empathy (empati), Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan&nbsp; Kepuasan&nbsp; Pasien&nbsp; Bpjs diperoleh hasil bahwa assurance (jaminan) sangat berpengaruh.</p> Sultan Amin Yasin ##submission.copyrightStatement## 2022-11-05 2022-11-05 1 1 18 27 Analisa Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Gigi Di Satuan Kesehatan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan Dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) Bumimoro Krembangan Surabaya Jawa Timur Tahun 2022 https://jurnal.itkesmusidrap.ac.id/JOADTH/article/view/397 <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Abstrak</span></span></strong></p> <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Latar Belakang:</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> Data laporan bulanan pada tahun 2022 Satuan Kesehatan Kodiklatal Bumimoro mengalami peningkatan dari bulan Januari kunjungan pasien sebanyak 132 dan Februari 201. Peningkatan tersebut dapat disebabkan karena menurunnya derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat sehingga meningkatnya jumlah kunjungan.</span></span></p> <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Tujuan Penelitian:</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> Untuk Menganalisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Gigi di Satuan Kesehatan Kodiklatal Bumimoro, Krembangan, Surabaya Jawa Timur.</span></span></p> <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Metode Penelitian:</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> Menggunakan metode deskriptif yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif untuk mendapatkan gambaran mengenai pendapat pasien dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya dalam memperoleh pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Satuan Kesehatan Kodiklatal Bumimoro, Krembangan, Surabaya, Jawa Timur. </span><span style="vertical-align: inherit;">Sampel sebanyak 40 pasien yang datang ke Poli Gigi telah mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut serta bersedia mengisi kuisioner.</span></span></p> <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Kesimpulan:</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> Gambaran tingkat kepuasan pasien yang berkunjung ke Satuan Kodiklatal berdasarkan dimensi kepuasan yaitu Kepuasan Terhadap Kehandalan Dalam Memberikan Layanan ( </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Reliability</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> ), Ketanggapan ( </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Responsiveness ),</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> Kejelasan Tindakan/Perawatan ( </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Assurance )</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> Sikap </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Empati ( Empathy</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> ), Sarana Dan Prasarana ( </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Tangible)</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> menghasilkan diperoleh bahwa rata-rata responden merasa puas dengan proporsi rata-rata sebesar 77,38 % Dimensi kelima merupakan representasi menyeluruh tentang Pelayanan Kesehatan Gigi di Satuan Kodiklatal Krembangan, Surabaya, Jawa Timur.</span></span></p> <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Kata Kunci</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> : Kepuasan Pasien, Pelayanan, Kesehatan Gigi</span></span></p> Mulyana Mulyana Pariati Pariati Juwita Husaini Samsuddin Samsuddin ##submission.copyrightStatement## 2022-12-30 2022-12-30 1 1 28 33 Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Di UPTD Puskesmas Lepo-Lepo Kecamatan Baruga Kota Kendari Tahun 2022 https://jurnal.itkesmusidrap.ac.id/JOADTH/article/view/404 <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Latar Belakang</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> . </span><span style="vertical-align: inherit;">Masalah kesehatan merupakan masalah yang pokok bagi masyarakat. </span><span style="vertical-align: inherit;">Kesehatan gigi merupakan bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. </span><span style="vertical-align: inherit;">Puskesmas adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan. </span><span style="vertical-align: inherit;">Salah satu indikator dari keberhasilan suatu pelayanan kesehatan yaitu kepuasan pasien.</span></span></p> <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Tujuan:</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> Untuk mengetahui Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Poli Gigi UPTD Puskesmas Lepo-lepo Kecamatan Baruga Kota Kendari tahun 2022.</span></span></p> <p><strong>Metode</strong>. Metode deskriptif kualitatif yaitu rancangan penelitian sederhana atau <em>sampling survey </em>yang dilakukan dengan menggunakan <em>skala Likert</em> di Poli Gigi UPTD Puskesmas Lepo-lepo Kecamatan Baruga Kota Kendari pada bulan Februari sampai dengan&nbsp;Maret 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 152 orang.</p> <p><strong>Hasil</strong>. Analisis Univariat menggunakan computer SPSS Versi 21. dimensi re<em>alibility</em> yaitu 69,2%, hal ini termasuk dalam kategori <strong>memuaskan</strong>, r<em>esponsiveness</em> sebesar 67,8%, hal ini termasuk dalam kategori <strong>Cukup Memuaskan (CM)</strong>, a<em>ssurance</em> sebesar 74,7%. Hal ini termasuk dalam kategori <strong>Memuaskan (M)</strong>,&nbsp;e<em>mphaty</em> sebesar 67,6%. Hal ini termasuk dalam kategori <strong>Cukup</strong> <strong>Memuaskan (CM)</strong>, <em>tangible</em> 69,5%, hal ini termasuk dalam kategori <strong>&nbsp;</strong>&nbsp;<strong>Memuaskan (M)</strong>.</p> <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Kesimpulan</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> . </span><span style="vertical-align: inherit;">Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan dari dimensi </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">realibility</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> , </span><em><span style="vertical-align: inherit;">responsiveness</span></em><span style="vertical-align: inherit;"> , a </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">ssurance</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> , e </span><em><span style="vertical-align: inherit;">mphaty</span></em><span style="vertical-align: inherit;"> dan </span><em><span style="vertical-align: inherit;">tangible</span></em><span style="vertical-align: inherit;"> , semuanya termasuk dalam kategori memuaskan.</span></span></p> <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">KATA KUNCI :</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> Kepuasan Pasien, Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut, Puskesmas</span></span></p> Sultan Amin Yasin Arsyad Arsyad Nofyanto Tanjung Bulu Yuyun Maswarni ##submission.copyrightStatement## 2022-12-31 2022-12-31 1 1 34 44 Pengaruh Susu Botol Gigi (Nursing Bottle Caries) Pada Anak Balita Usia 1- 5 Tahun Di Posyandu Lembo Rindu Lasulawai Wilayah Kerja Puskesmas Parumpanai Kabupaten Luwu Timur Tahun 2022 https://jurnal.itkesmusidrap.ac.id/JOADTH/article/view/405 <p><strong>Pengaruh Susu Botol Gigi (Nursing Bottle Caries) Pada Anak</strong> <strong>Balita Usia 1- 5 Tahun Di Posyandu</strong><strong> Lembo Rindu Lasulawai</strong> <strong>Wilayah Kerja Puskesmas Parumpanai Kabupaten Luwu Timur</strong> <strong>Tahun 2022</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Nofyanto Tanjung Bulu<sup>1</sup> , Sultan Amin Yasin<sup>2</sup>, Zulaeha<sup>3</sup></p> <p>Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Muhammadiyah Sidrap, Kabupaten Sidrap, Indonesia</p> <p><a href="mailto:Nopyantanjungbulu22@gmail.com">Nopyantanjungbulu22@gmail.com</a></p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><strong>Latar Belakang: </strong>Prevalensi karies di Indonesia mencapai 90% dari populasi anak balita. Pada tahun 2013 menunjukkan bahwa karies gigi telah mengalami peningkatan khususnya pada anak yaitu dari 38% dimana pada anak usia 1 – 5 tahun meningkat 10,4% dari karies yang ditemukan. Prevalensi karies anak di provinsi Jawa Tengah sebesar 43,1%.</p> <p><strong>Objektif</strong>:</p> <p>Untuk mengetahui pengaruh lama pemberian susu formula terhadap terjadinya karies gigi serta untuk mengetahui pengaruh ketidak mampuan memelihara kesehatan gigi terhadap karies gigi pada anak usia 1-5 tahun.</p> <p><strong>Metode</strong>:</p> <p>Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik. Dengan menggunakan pendekatan cross sectional study yaitu untuk mencari hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dengan melakukan pengukuran sesaat (Nursalam, 2017). Pada penelitian dilakukan dengan menganalisis Pengaruh susu botol terhadap gigi (nursing bottle caries) pada anak balita usia 1-5 tahun di posyandu.</p> <p><strong>Hasil</strong>:</p> <p>Berdasarkan hasil analisis uji statistik dengan menggunakan uji fisher’s Exact test dengan nilai ρ value = 0.041 jika dibandingkan dengan α = 0,05 maka ρ value &lt; α 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini terdapat hubungan antara lama pemberian susu formula dengan terjadinya karies pada anak usia 1-5 tahun di posyandu wilayah kerja puskesmas parumpanai Kab. Luwu Timur.</p> <p><strong>Kesimpulan</strong>:</p> <p>Dari 25 responden di posyandu wilayah kerja puskesmas parumpanai Kab. Luwu Timur. (100 %) diperoleh responden lama pemberian susu formula yang lama dengan terjadinya karies gigi berat sebanyak 18 reponden (72%) sedangkan responden yang lama pemberian susu formula yang lama dengan terjadinya karies gigi yang ringan sebanyak 11 responden (44%) dan responden yang lama pemberian susu formula yang baru dengan terjadinya karies gigi berat sebanyak 7 (28%) responden sedangkan responden yang terjadi karies gigi ringan sebanyak 3 responden (12%).</p> <p><strong>KATA KUNCI: Susu Botol, Karies, Balita, </strong></p> Nofyanto Tanjung Bulu Sultan Amin Yasin zulaeha zulaeha ##submission.copyrightStatement## 2022-12-31 2022-12-31 1 1 45 51 Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Terhadap Kejadian Karies Di Poli Gigi Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidrap Tahun 2022 https://jurnal.itkesmusidrap.ac.id/JOADTH/article/view/406 <p><strong>Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Terhadap</strong> <strong>Kejadian Karies Di Poli</strong> <strong>Gigi Puskesmas</strong> <strong>Pangkajene Kabupaten Sidrap</strong> <strong>Tahun 2022</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Arsyad<sup>1</sup>, Nofyanto Tanjung Bulu<sup>2</sup>, Muh Febr<u>i</u><u> Saputra<sup>3</sup></u></p> <p>Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Muhammadiyah Sidrap , Kabupaten Sidrap, Indonesia</p> <p><a href="mailto:Arsyadalif89@gmail.com">Arsyadalif89@gmail.com</a></p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><strong>Latar Belakang</strong></p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Pengetahuan sangat erat hubungannya dengan pendidikan,dimana diharapkan bahwa dengan pendidikan yang tinggi maka orang tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya. Akan tetapi perlu ditekankan, bukan berarti seseorang yang berpendidikan rendah mutlak berpengetahuan rendah pula (Sulastri, Widayati and Faot, 2014).</p> <p>Penelitian yang dilakukan oleh Rita Sari 2016 bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dengan kejadian karies gigi pada anak di Desa Banjar Negeri dengan nilai p value 0,029 (Sari, 2016).</p> <p><strong>Objektif</strong></p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Terhadap Kejadian Karies Di Poli Gigidi Puskesmas Pangkajene kabupaten Sidrap Tahun 2022.</p> <p><strong>Metode</strong></p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Deskriptif observasional dengan pendekatan <em>cross sectional</em>, melakukan penelitian secara bersamaan untuk menghubungkan antara variabel independent dan variabel dependent yang diteliti terhadap sampel dan populasi yang ditentukan.</p> <p><strong>Hasil</strong></p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Responden yang berpengetahuan kurang 19 orang (13.5 %), sedangkan jumlah responden dengan pengetahuan baik sebanyak 81 responden (57.4%), sedangkan responden dengan pengetahuan cukup sebanyak 41 orang (29.1%).</p> <p><strong>Kesimpulan</strong></p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Ada hubungan pengetahuan pasien dengan kejadian Karies Gigi pada pasien poli gigi Puskesmas Pangkajene.</p> <p><strong>KATA KUNCI:</strong><strong> Pengetahuan, Karies, Gigi</strong></p> Arsyad Arsyad Nofyanto Tanjung Bulu Muh. Febri Saputra ##submission.copyrightStatement## 2022-12-31 2022-12-31 1 1 52 59