Sosialisasi Penggunaan Tanaman Herbal Sebagai Anti Hipertensi di Desa Timoreng Panua Kabupaten Sidrap
Abstract
Penderita hipertensi di dunia pada tahun 2015 menurut WHO mencapai 1,13 miliar penderita dan akan menjadi 1,5 miliar orang pada tahun 2025. Menurut Riskesdas tahun 2018 lebih dari 25% penduduk Indonesia telah menderita hipertensi. Tantangan dalam pengelolaan hipertensi sering kali berkaitan dengan keterbatasan akses terhadap fasilitas kesehatan, biaya pengobatan yang mahal, serta ketergantungan pada obat-obatan kimia yang dapat menimbulkan efek samping. Oleh karena itu, diperlukan alternatif terapi yang aman, terjangkau, dan mudah diterapkan oleh masyarakat, contohnya melalui pemanfaatan tanaman herbal seperti daun salam (Syzygium polyanthum) dan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), seledri (Apium graveolens) dan mentimun (Cucumis sativus) yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan terbukti secara ilmiah memiliki potensi sebagai agen antihipertensi. Dalam rangka mengoptimalkan manfaat tanaman herbal ini, dilakukan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi penggunaan tanaman herbal sebagai alternatif pengobatan hipertensi. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Timoreng Panua, Kec. Panca Rijang, Kabupaten Sidrap pada senin 25 November 2024. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat tanaman herbal serta cara pengolahan dan penggunaannya yang tepat. Sosialisasi dilakukan dengan memaparkan materi tentang kandungan dan manfaat daun salam, belimbing wuluh, dan mentimun dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu dilakukan sosialisasi pembuatan seduhan daun salam, penyajian belimbing wuluh dan mentimun. Edukasi ini dapat membantu masyarakat mengintegrasikan pengobatan herbal dengan terapi konvensional atau bahkan sebagai upaya pencegahan hipertensi. Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa masyarakat Desa Timoreng Panua, Kec. Panca Rijang, Kabupaten Sidrap telah mengetahui cara pengolahan/penggunaan tanaman herbal sebagai antihipertensi, dan telah mengetahui cara mengkonsumsi tanaman herbal sebagai antihipertensi.